Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Bogor Perkuat Pembinaan
Mewakili Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Didi Kurnia selaku Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bogor menerangkan, di tengah-tengah tantangan perekonomian global, seluruh stakeholder koperasi, UMKM, kemudian perdagangan, perindustrian, dan ekonomi kreatif harus bersinergi dalam rangka menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif. Tentunya untuk menjaga dan meningkatkan perekonomian daerah maupun pertumbuhan perekonomian nasional.
“Tentunya kami Pemkab Bogor sangat mengapresiasi dan berterimakasih, khususnya kepada jajaran Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Provinsi Jawa barat. Karena terselenggaranya program UMKM juara ini, karena sejak diluncurkannya program ini pada tahun 2019 hingga saat ini. Sedikitnya lebih dari 500 UMKM Kabupaten Bogor yang sudah diikutkan dalam program pendampingan UMKM juara, ini sangat luar biasa.
Lanjut Didi, dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program UMKM Juara, kita dapat mencapai langkah signifikan untuk mengangkat potensi UMKM Kabupaten Bogor agar naik kelas. Go digital, Go Internasional.
“Mari kita bersama-sama dalam upaya mengangkat UMKM kabupaten Bogor agar naik kelas, menjadi juara, maju dan sejahtera,” tandasnya.
Kemudian, Kepala Diskop UMKM, Asep Mulyana mengatakan, sejumlah produk UMKM yang masuk kedalam pembinaan UMKM Juara terdiri dari produk makanan minuman, fashion, juga ada produk craft yang memang indah dan bagus untuk dikembangkan di Kabupaten Bogor.
Para pelaku UMKM itu, kata Asep, akan diberikan pembinaan secara bertahap agar mereka bisa lebih maksimal dalam memasarkan produk UMKM mereka.
"UMKM itu harus dibina secara bertahap, mulai dari pendampingan produk, pembinaan dan program pemasaran yang lebih baik lagi. Ini sudah dilakukan para pendamping UMKM Juara sehingga mereka bisa naik kelas," ujar Kadiskop UMKM.
Menurut Asep, melalui kegiatan UMKM Juara adalah salah satu upaya untuk memotivasi agar semua UMKM di Kabupaten Bogor ini dapat menghasilkan produk bagus dan berkualitas.
“Kalau sudah terbina dan terbimbing tentunya mereka akan lebih semangat untuk memproduksi lebih baik lagi. Karena salah satu syarat UMKM bisa naik kelas, pertama produk yang dihasilkan bagus serta sudah memiliki legalitas produk yang lengkap,” jelas Asep.
Sementara itu, salah satu penerima penghargaan peserta terbaik pada tahun 2022 atau Owner UMKM Roti Endolita, Novi Kumalasari menyampaikan, terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang senantiasa memberikan pembinaan serta support kepada para pelaku UMKM Kabupaten Bogor. Untuk meraih sebuah kesuksesan bahkan prestasi seperti saat ini bukan hal yang mudah tanpa dukungan semua pihak.
“Masih tidak menyangka bisa menjadi
salah satu yang terbaik, untuk bisa mencapai titik ini sangat butuh perjuangan.
Harapan terbesar saya bukan hanya menjadi UMKM Juara tapi mampu menjadi UMKM
yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi
mereka,” tukas Novi. (Nan)