Percepatan Perbaikan Longsor Batutulis, Pemkot Targetkan Akses Roda Dua Pulih Akhir Juli
Bogor, Dinamikanews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengakselerasi penanganan longsor di kawasan underpass Batutulis, sebagai bentuk respons cepat atas dampak bencana yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan komitmen Pemkot dalam menjamin keselamatan warga dan memulihkan aksesibilitas dengan dukungan penuh dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
Perbaikan infrastruktur saat ini berfokus pada pondasi pancang beronjong, pembangunan saluran U-Ditch, dan perapihan tanah di lokasi longsor.
"Kami terus memantau progres pekerjaan yang tengah dilaksanakan BTP. Ini bagian dari langkah antisipatif sekaligus rekonstruksi struktur agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Dedie Rachim, Kamis (3/7/2025).
Sebagai bagian dari strategi normalisasi mobilitas warga, Dedie menyampaikan harapan agar akses sementara untuk kendaraan roda dua dapat dibuka kembali pada akhir Juli 2025. Hal ini dinilai penting untuk memulihkan konektivitas warga yang selama ini terganggu akibat longsor.
"Kami memahami urgensi kebutuhan mobilitas warga. Maka kami dorong percepatan ini agar roda dua bisa melintasi underpass lagi secepatnya," tambahnya.
Tak hanya bersandar pada solusi darurat, Pemkot Bogor kini tengah memproses pengadaan lahan dan desain teknis untuk pembangunan trase baru sebagai penanganan permanen kawasan rawan longsor tersebut.
"Kami ingin solusi menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam. Proses penganggaran dan penyusunan desain sedang kami kebut agar bisa dieksekusi tahun ini juga," tegas Dedie.
Sinergi erat antara Pemkot Bogor dan BTP menjadi faktor kunci dalam upaya percepatan penyelesaian proyek perbaikan ini. Pemkot menargetkan pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh, adaptif terhadap risiko bencana, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Dengan langkah-langkah terstruktur ini, Pemkot Bogor berharap penanganan longsor di Batutulis menjadi model kerja kolaboratif yang responsif, transparan, dan berorientasi pada keberlanjutan. (Ismet)