Bogor Darurat Narkoba, Bakesbangpol Gelar Temu Literasi
3/30/22
Bogor, Dinamika News -- Kabupaten Bogor masih menduduki peringkat terbanyak kedua sebagai daerah darurat penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal saat membuka acara Pertemuan Penguatan Literasi bagi 20 Calon Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2022 di M-one Hotel, Rabu, (30/3).
Bambang mengatakan bahwa catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, kota dengan julukan Tegar Beriman ini masih menduduki peringkat terbanyak kedua penyalahan gunaan narkoba di Provinsi Jawa Barat.
"Saya mau menyebutnya apa, kita menempati juara kedua se-Jawa Barat terkait penyalahgunaan narkoba, tepuk tangan atuh," guyon Bambang.
Bambang menyampaikan kegiatan temu literasi dimaksudkan sebagai wujud dari komitmen Pemda Kabupaten Bogor melalui Perbup Nomor 82 Tahun 2021 terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kalau tidak kita adakan berarti bukti bahwa narkoba tidak ada di Kabupaten Bogor. Kita berharapnya seperti itu. Nah, ini kita laksanakan berarti ada persoalan yang harus diselesaikan," tandas Bambang.
Menurutnya persoalan narkoba di Kabupaten Bogor tidak bisa di selesaikan oleh BNNK saja. Pasalnya kata dia, dari jumlah terbesar kedua se-Jawa Barat hanya ditangani oleh 40 orang BNN.
"Saya melihat BNN sudah pasang badan, sudah mendarmabaktikan, termasuk nyawanya. Karena berhadapan dengan narkoba ini sudah banyak korban-korban," tutur Bambang.
Ia melanjutkan, saya sangat berterima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, sebab menurutnya pertemuan ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan persatuan masyarakat guna membangun daerahnya khususnya menghindari penyalah gunaan narkoba.
"Kita harus sadar bahwa salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah adanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Bambang.
(Jamil)