Lurah Sukadamai Apresiasi Bagi Paket Sembako, Lilis Aryani: Itu Bagian Dari Niatan Keluarga
3/30/22
Bogor, Dinamika News -- Lurah Sukadamai Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Wage Suwarman, apresiasi langkah hebat yang dilakukan tokoh masyarakat, blok bambu Lilis Aryani Dalimunthe setiap jelang Ramadhan dan Idul Fitri bagi bagi paket sembako.
"Sedikitnya 680 paket sembako di bagikan bunda Lilis Aryani pada masyarakat jelang Ramadhan dan idul Fitri setiap tahun. Kita sangat apresiasi niatan baik tersebut ditengah pandemi Covid-19," kata Wage Suwarman pada wartawan, Rabu (30/3/2022) siang.
Menurutnya, upaya yang dilakukan bunda Lilis Aryani setiap menjelang bulan puasa dan lebaran telah diagendakan tersendiri sebagai bagian dari ibadah. Semoga akan tumbuh, Darmawan Darmawan lain kedepan untuk membantu kesulitan warga.
"Upaya membantu masyarakat lewat bantuan paket sembako ditengah pandemi Covid-19. Patut di apresiasi, terlebih bagi bagi sembako itu dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Bunda Lilis menyisihkan sebagian rizkinya untuk dibagi buat kita semua," ungkap Wage Suwarman.
Dengan berbagi yang dilakukan bunda Lilis Aryani Dalimunthe bentuk ketaatan seseorang. Lurah Suka Damai tak menepik ada orang semakin kaya semakin pelit. Islam tidak mengajarkan Kita pelit.
Sementara, Lilis Aryani Dalimunthe mengatakan, Alhamdulillah setiap menjelang puasa dan idul fitri telah menjadi komitmen diri untuk dapat berbagi paket sembako. Lilis berharap dengan bantuan sembako menjelang Ramadhan semoga ibadah kita semakin khusuk
"Niat saya sudah bulat, setiat tahun berniat menyisihkan sebagian Rizki untuk berbagi dalam bentuk sedekah. Semoga bermanfaat dan Alloh akan memberikan kesehatan dan Rizki kita kedepan semakin baik," ucap Lilis.
Menurutnya, berbagi dan bersedekah telah menjadi niatan segenap keluarga. Semoga dengan bersedekah itu, keluarga ku yang seiman dapat dengan tenang dan khusuk menjalankan puasa Ramadhan.
"Semoga niat baik kita semua di jabah oleh Yang Maha Pemberi Rizki dan kita senantiasa sehat selalu" ungkap Lilis Aryani Dalimunthe menutup penjelasannya. (Den)