Krisis Air Bersih, Pemkab Bogor Salurkan 10 Ribu Liter Air Bagi Masyarakat
Sebagai informasi, pendistribusian air
bersih dilakukan sejak 29 Juli 2023 sampai 03 Agustus 2023, dengan rincian
sebagai berikut : Sabtu, 29 Juli 2023 pendistribusian air bersih
diberikan kepada Masyarakat Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga yang
diperuntukan bagi 448 KK / 1.384 Jiwa sebanyak 2 Rit / 10.000 liter. Kemudian
pada Senin, 31 Juli 2023 pendistribusian air bersih diberikan kepada Masyarakat
Desa Neglasari Kecamatan Jasinga yang diperuntukan bagi 498 KK / 1.625 Jiwa
sebanyak 2 Rit / 10.000 liter.
Pendistribusian dilanjutkan pada,
Selasa, 01 Agustus 2023 ke Desa Curug kecamatan Jasinga yang diperuntukan bagi
270 KK / 840 Jiwa sebanyak 1 Rit / 5.000 liter. Lalu Desa Sukamaju Kecamatan
Cibungbulang bagi 792 KK / 2.554 Jiwa sebanyak 5 Rit / 25.000 liter dan
Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol yang diperuntukan bagi 635 KK / 2.150 Jiwa
sebanyak 5 Rit / 25.000 liter.
Kemudian pada Rabu, 02 Agustus 2023
pendistribusian dilakukan ke tiga Kecamatan yakni, Desa Kopo Kecamatan Cisarua
bagi 328 Kk / 1.020 Jiwa sebanyak 2 Rit / 10.000 liter. Lalu Desa Rancabungur
Kecamatan Rancabungur bagi 185 KK / 747 Jiwa sebanyak 1 Rit / 5.000 liter dan
Desa Kalong lLud Kecamatan Nanggung bagi 360 Kk / 1078 Jiwa sebanyak 2 Rit /
10.000 liter.
Untuk hari ini, Kamis, 03 Agustus 2023
pendistribusian air bersih disalurkan ke empat Kecamatan yakni, Desa Setu,
Tegalwangi Kecamatan Jasinga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang, Desa
Weninggalih Kecamatan Jonggol dan Desa Ciomas Kecamatan Tenjo.
Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten
Bogor, Hayat Hidayat menjelaskan, pendistribusian air bersih disalurkan kepada
masyarakat di empat wilayah kecamatan yakni Kecamatan Jasinga, Cibungbulang,
Jonggol dan Kecamatan Tenjo.
Pendistribusian air bersih dengan
menerjunkan empat armada tangki air bersih dan 12 anggota TRC masing-masing armada
ditangani oleh tiga anggota TRC yang bertugas dari pukul 08.00 WIB s/d 21.00
WIB.
“Alhamdulilah pendistribusian air
bersih di sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih telah kami lakukan
sejak 29 Juli 2023 hingga hari ini . Air bersih ini kita distribusikan ada yang
1 rit bahkan lima rit sesuai kebutuhan dan permintaan Masyarakat. Pada
prinsipnya kami siap membantu memenuhi kebutuhan air bersih Masyarakat,” jelas
Hayat.
Lanjut Hayat menjelaskan, bagi
masyarakat yang membutuhkan air bersih terutama masyarakat di wilayah krisis
air bersih. Caranya cukup mudah, masyarakat bisa langsung lapor ke desa dan
kelurahan, selanjutnya kelurahan / desa akan melapor ke Kecamatan, dari Kecamatan
akan bersurat dan berkoordinasi ke pihak BPBD Kabupaten Bogor.
“Setelah ada laporan dari kecamatan,
kita langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan
masyarakat. Kita koordinasi dengan PDAM dan air curah yang terdekat supaya
lebih cepat penangannya,” bebernya.
Ia juga berharap, penanganan
kekeringan ini bisa dilakukan secara kolaborasi dan sinergi terutama para
pelaku usaha melalui program CSR nya.
“Penanganan kekeringan ini menjadi
tanggung jawab kita bersama, semoga ini bisa segera berlalu dan hujan segera
turun,” imbuhnya. (Rey)
Sumber Diskominfo Kabupaten Bogor