Inovasi Kesehatan, Kemenkes Pilih Kota Bogor Sebagai Kota Best Practice
Inovasi-inovasi dari empat kota ini akan dirangkum Kemenkes
RI dan akan dipaparkan Menteri Kesehatan RI di World Health City Forum (WHCF)
Seoul, Korea November mendatang.
"Hari ini Safari pertama dari tim Kemenkes ke Kota
Bogor untuk melihat inovasi kesehatan Kota Bogor secara langsung. Besok akan
dilanjut ke Kabupaten Sumedang dan dua kota lainnya," ujar Kadinkes Kota
Bogor, Sri Nowo Retno usai menerima tim WHCF di Balai Kota Bogor, Rabu
(2/8/2023).
Retno sapaan Kadinkes mengatakan, sebagai kota yang memiliki
misi sebagai kota sehat dan kota hijau, Kota Bogor memiliki komitmen dalam hal
kesehatan dan lingkungan. Mulai dari pengendalian polusi udara, polusi air,
penataan tata ruang, pembangunan ruang terbuka hijau, konversi angkot menjadi
bus, lampu jalan LED, penerapan PHBS dan KTR.
"Implementasi KTR di Kota Bogor termasuk yang terdepan
dan ini yang diapresiasi para tamu dari Kemenkes RI, Dinkes Provinsi Jawa
Barat, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Tengah, Kota Surabaya dan Kota
Tulungagung," sebutnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna
Nuraena mengatakan, terpilihnya Kota Bogor sebagai kota best practice yang mana
inovasinya akan dipaparkan di forum dunia.
Hal ini tentu akan memberikan efek positif bagi Kota Bogor.
Yakni bisa memotivasi Pemkot Bogor dan komitmen Wali Kota dalam penyelenggaraan
kota sehat mengingat melalui event ini bisa saling berbagi dan belajar inovasi
dari kota lain.
"Kami harap masyarakat juga bisa ikut merasakan,
memiliki dan berpartisipasi mewujudkan kota sehat," katanya. (Ismet)
Sumber Prokopim