Iwan Setiawan Tandatangani Kesepakatan Komponen Pendanaan Pilkada 2024
Penandatanganan naskah kesepakatan bersama tentang komponen
pendanaan bersama pada Pilkada serentak tahun 2024 antara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten kota se-Jawa Barat dilaksanakan di
Gedung Sate, Rabu (21/6).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan ini adalah
acara yang sangat penting agar kita selalu kompak dalam memastikan sebuah
peristiwa bersejarah tahun depan berjalan dengan baik.
“Maka kita harus memastikan tidak ada dinamika yang tidak
perlu, contohnya adalah ketidaklancaran dalam proses kepanitiaan,” tandas
Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan, kita sudah menghitung ada
sembilan komponen yang harus dibiayai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil
alih tujuh komponen, dua komponen lainnya oleh pemerintah kabupaten kota.
“Sehingga kami mengeluarkan lebih dari Rp.700-an miliar.
Lalu kota kabupaten ada yang Rp. 30 miliar, Rp. 50 miliar, rata-rata di bawah
Rp.100 miliar,” ungkap Ridwan Kamil
Ia juga berharap, kondusifitas yang menjadi track record
Jawa Barat ini harus terjaga dengan baik. Selama yang saya tahu penyelenggaraan
Pemilu di Jawa Barat tergolong sangat prestatif, maka ini harus dipertahankan
dengan sebaik-baiknya.
“Salah satu kuncinya adalah kejelasan aturan dari KPU dan
ketegasan dari Bawaslu,” katanya.
Selanjutnya Ridwan Kamil menyebutkan, ini adalah peta
demokrasi yang mahal, jumlah pemilu terbanyak di dunia adalah di Indonesia.
Karena selain ada sekitar 500 bupati, walikota, gubernur. Ada juga partai dan
presiden, sekitar 80 ribu kepala desa di Indonesia juga menggunakan mekanisme
Pemilu. Maka selain mahal, ini juga pasti akan melelahkan.
“Konsekuensi mahalnya demokrasi ini harus dijawab dengan
kelancaran, tingkat partisipasi yang sangat tinggi. Saya berdoa mudah-mudahan
terpilih pemimpin-pemimpin berkualitas,” ujar Ridwan Kamil. (*/Red)
Sumber Diskominfo Kabupaten Bogor