Bima Arya Apresiasi Pihak Swasta Bangun Akses Baru Jalan Tol BORR
Bima Arya mengatakan,
terobosan seperti ini sangat ditunggu untuk mengurangi beban di episentrum
pusat Kota Bogor. “Contoh kasusnya begitu Jembatan Otista ditutup, kita lihat
chaos-nya seperti apa (arus lalu lintas). Karena menggambarkan betapa warga
Bogor dan sekitarnya sangat bertumpu sekali pada kegiatan di pusat kota dan
jalan alternatif yang terbatas,” ungkap Bima Arya.
Bima menambahkan,
peningkatan akses jalan seperti ini sangat dibutuhkan sesuai dengan ikhtiar
Pemkot Bogor menyiapkan tata kota masa depan. Jadi, kata dia, harus
diantisipasi keterbatasan lahan untuk pelayanan umum, permukiman dan mobilitas
warga yang harus dikendalikan agar tersebar dan tidak menumpuk di pusat kota.
“Bersyukur di sini (OCBD
Olympic) konsepnya keren, ini adalah salah satu contoh. Selain itu ada SEG di
Bogor Raya, nanti di daerah Kayumanis ada GOR dan lain sebagainya. Artinya
memindahkan episentrum tadi,” jelas Bima.
Bima Arya berharap,
peningkatan akses jalan ini bisa selesai sebelum Desember karena sudah sangat
ditunggu warga. “Warga sudah banyak menunggu, aksesnya jadi banyak opsi. Semoga
sebelum Desember akses baru ini bisa dinikmati,” ujarnya.
Di tempat yang sama, CEO
PT Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian mengatakan, akses baru jalan
tol BORR ini tidak hanya berdampak baik bagi One Central Business District
(OCBD) Bogor tapi juga masyarakat sekitar.
“Akses ini juga memberikan
kemudahan bagi masyarakat sekitar menuju tol BORR maupun sebaliknya tanpa harus
melewati kepadatan yang biasanya terjadi di Kedung Halang dan Soleh Iskandar
terutama pada jam-jam sibuk,” kata Norman.
Sementara itu, Direktur
Utama PT Marga Sarana Jabar Dedi Krisnariawan Sunoto menjelaskan, proyek
pembangunan akses langsung menuju Tol BORR ini akan dimulai pada Juli 2023 dan
ditargetkan rampung pada Desember 2023. “Jalan akses langsung Tol BORR ini terdiri
dari jembatan flyover sepanjang 1 kilometer dan jalan on ramp sepanjang 300
meter,” jelas Dedi. (*/Red)
Sumber Prokompim