PDB 58 Hektar, DKPP Kota Bogor Raih Juara Dua Urban Farming - Dinamika News
News Update
Loading...

12/08/21

PDB 58 Hektar, DKPP Kota Bogor Raih Juara Dua Urban Farming

Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana
Bogor, Dinamika News -- Meski, Kota Bogor memiliki lahan Pertanian sempit seluas 127 hektar atau PDB 58 hektar sektor pertanian. Namun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mampu memenangkan lomba Urban Farming Lestari tingkat Jawa Barat, sebagai juara dua. 

"Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Dewasa (KTD) Abimantra berhasil menunjukan prestasi, dengan menyisihkan dan memenangkan lomba perdana yang diikuti 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat," kata Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana saat ditemui Rabu (8/12/2021) siang.

Menurut Anas, KTD Abimantra mewakili Kota Bogor dalam lomba Urban Farming Lestari tingkat Jawa Barat. Keberhasilan itu, berkat kerjasama tim yang tangguh dan menyisihkan perwakilan kota dan Kabupaten dengan program dan mampu menunjukan prestasi gemilang dalam lomba tersebut.

Anas menegaskan, program  urban farming atau pertanian perkotaan telah menjadi program pemerintah Kota Bogor dalam hal berkebun yang diluncurkan program tersebut 4 November 2020 lalu.

"Program Bogor Berkebun, menjadi penyemangat karena urban farming lebih sistematis ada enam hal yang ditingkatkan dalam program tersebut,"kata Anas

 Anas menjabarkan, berupa peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertanian perkotaan dengan pemanfaatkan lahan sempit atau lahan tidur disulap menjadi lahan pertanian produktif. Diharapkan akan semakin banyak kelompok tani, seperti KTD, KWT dan KTT.

Peningkatan produksi pertanian kata Anas, baik komoditas untuk konsumsi maupun tanaman hias. Produksi tanaman hias ternyata memiliki potensi besar untuk ekspor mencapai nilai Rp1,7 triliun.

Peningkatan yang ketiga selanjutnya berkenaan dengan pendapatan masyarakat melalui kegiatan pertanian dalam rangka pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah bagaimana pun kita berusaha setelah di bidang pemberantasan covid sendiri telah mencapai level satu dan tingkat vaksinasi sudah 90 persen", katanya. 

Kementerian dan corporate atau perusahaan yang memang memiliki program terkait ini. Menurutnya, sudah banyak bantuan dari kementerian untuk program tersebut, seperti bantuan alsintan, UPO, bioflok dan lainnya.

"Alhamdulillah pada tahun 2020 itu nilainya hampir Rp9 miliar dan sekarang hampir Rp10 miliar bantuan yang sudah terealisasi," jelasnya. (Den)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done