Dinamika News
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

8/18/25

Komunitas Ciliwung Depok Gelar Upacara HUT RI ke-80, Gaungkan Pesan Merdekakan Sungai dari Sampah

Komunitas Ciliwung Depok Gelar Upacara HUT RI ke-80, Gaungkan Pesan Merdekakan Sungai dari Sampah

DEPOK, dinamikanews.id – Dalam semangat kemerdekaan, Komunitas Ciliwung Depok menggelar upacara bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di tepi Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (17/8/2025). Upacara sederhana namun penuh khidmat ini mengusung tema "Merdekakan Ciliwung dari Sampah dan Alih Fungsi Sempadan."

Upacara berlangsung unik dengan latar suara gemericik aliran sungai. Momen paling berkesan terjadi saat tiga mahasiswa pengibar bendera menaiki perahu karet menuju tiang bendera yang berada di tengah aliran Sungai Ciliwung, lalu mengibarkan Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ketua Panitia Pelaksana, Trisna Rengganis, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud cinta tanah air sekaligus kepedulian terhadap lingkungan, khususnya kelestarian Sungai Ciliwung.

"Sebagai generasi penerus, kita harus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat. Tahun ini kami menetapkan tema Merdekakan Ciliwung dari Sampah dan Alih Fungsi Sempadan agar semakin banyak pihak sadar pentingnya menjaga sungai," ujar Trisna.

Ia berharap, pesan yang digaungkan dalam upacara ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif, tidak hanya di kalangan pegiat lingkungan, tetapi juga masyarakat luas.

"Tidak hanya Ciliwung, semua sungai dari hulu hingga muara harus kita jaga bersama. Sungai harus bebas dari sampah dan alih fungsi sempadan agar tetap lestari bagi generasi mendatang," tegasnya.

Puluhan aktivis lingkungan dan masyarakat sekitar tampak antusias mengikuti jalannya upacara. Bagi mereka, menjaga sungai bukan hanya urusan lingkungan, tetapi juga bagian dari menjaga martabat bangsa. (**)

8/17/25

560 Warga Binaan Lapas Paledang Dapat Remisi HUT RI ke-80, 13 Langsung Bebas

560 Warga Binaan Lapas Paledang Dapat Remisi HUT RI ke-80, 13 Langsung Bebas

BOGOR, dinamikanews.id – Sebanyak 560 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Bogor mendapat remisi khusus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025). Dari jumlah tersebut, 13 narapidana di antaranya langsung bebas setelah dinyatakan selesai menjalani masa pidana.

Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Paledang, Muchamad Mulyana. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, serta unsur Forkopimwil dan Forkopimda yang menyaksikan prosesi tersebut.

Dedie menjelaskan, pemberian remisi merupakan agenda rutin pemerintah setiap tahun dalam momentum kemerdekaan, sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik warga binaan selama menjalani masa tahanan.

"Di Kota Bogor ada sekitar 560 warga binaan yang hari ini mendapatkan remisi. Dari jumlah itu, 13 orang dinyatakan bebas karena akumulasi masa tahanannya telah selesai. Remisi ini menjadi motivasi agar mereka berkelakuan baik dan lebih siap kembali ke masyarakat," ujar Dedie.

Ia menambahkan, warga binaan yang memperoleh remisi tahun ini rata-rata mendapat pengurangan masa tahanan minimal enam bulan.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Muchamad Mulyana, menjelaskan bahwa para penerima remisi memiliki latar belakang kasus beragam, mulai dari narkotika, penipuan, hingga pencurian.

"Dari 560 orang yang mendapat remisi, 13 langsung bebas hari ini karena masa pidananya selesai. Harapannya, setelah kembali ke masyarakat, mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Mulyana.

Ia menegaskan, program pembinaan di Lapas bertujuan agar warga binaan mampu menyesali kesalahan, memperbaiki diri, dan dapat berintegrasi kembali secara sehat di tengah masyarakat. (Ismet)

Rayakan HUT ke-80 RI, Solusi Bangun Indonesia Bagikan 500 Beasiswa

Rayakan HUT ke-80 RI, Solusi Bangun Indonesia Bagikan 500 Beasiswa

BOGOR, dinamikanews.id – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan beasiswa bagi 500 siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah pertama di sekitar Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan operasionalnya.

Selain itu, SBI juga meluncurkan program beasiswa GENILO (Genius Local) yang diberikan khusus bagi tiga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berhasil melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri. Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan ekstrakurikuler yang dijalankan perusahaan untuk mendorong siswa mengasah kemampuan akademik maupun non-akademik.

Nur Lailiyah, General Affairs & Community Relations Manager Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong, menegaskan bahwa program beasiswa merupakan bagian dari visi besar perusahaan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berdaya saing.

"Kami percaya setiap anak memiliki hak yang sama untuk menggapai cita-cita. Melalui program beasiswa ini, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik, sekaligus membangun generasi berkelanjutan yang inovatif dan adaptif," ungkap Nur Lailiyah.

Salah satu penerima beasiswa GENILO, Mutiara Neilasalsyabila, turut menyampaikan rasa syukurnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong yang telah memberikan saya dukungan dan pengalaman luar biasa. Berkat program GENILO, akhirnya saya bisa lolos ke Perguruan Tinggi Negeri," ujarnya penuh haru.

Sejak awal pelaksanaannya, SBI Pabrik Narogong telah menyalurkan lebih dari 6.000 beasiswa melalui berbagai program, antara lain BISA PISAN (Solusi Bangun Indonesia Peduli Pendidikan), GENILO, dan EVE (Enterprise-Based Vocational Education).

Program-program tersebut dirancang untuk tidak hanya membantu siswa berprestasi, tetapi juga menumbuhkan minat belajar, meningkatkan keterampilan, serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

Dalam rangka memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, SBI Pabrik Narogong tidak hanya fokus pada program pendidikan. Perusahaan juga menggelar berbagai kegiatan kebersamaan dengan masyarakat sekitar.

Mulai dari pertandingan sepakbola perempuan yang berlangsung penuh semangat, hingga perlombaan kreatif bagi kelompok binaan, seluruh kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat ikatan sosial antara perusahaan dengan masyarakat.

"Semangat kemerdekaan bukan hanya mengajarkan kita tentang arti perjuangan, tetapi juga bagaimana perusahaan bisa terus berkontribusi dan tumbuh bersama masyarakat secara berkelanjutan. Seluruh kegiatan ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga memperkuat rasa memiliki antara perusahaan dan masyarakat sekitar," tutur Nur Lailiyah.

Rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum penting bagi Solusi Bangun Indonesia untuk kembali meneguhkan nilai persatuan, semangat gotong royong, serta warisan perjuangan para pendiri bangsa. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan komitmen SBI Pabrik Narogong untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan. (Nan)

Khidmat di Lapangan Sempur, Kota Bogor Peringati HUT ke-80 RI dengan Semangat Persatuan

Khidmat di Lapangan Sempur, Kota Bogor Peringati HUT ke-80 RI dengan Semangat Persatuan

BOGOR, dinamikanews.id – Upacara pengibaran bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Bogor berlangsung khidmat di Lapangan Sempur, Minggu (17/8/2025).

Diiringi doa dan refleksi, upacara ini menjadi momentum seluruh elemen masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus meneguhkan komitmen dalam melanjutkan cita-cita bangsa.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan adalah saatnya merefleksikan perjuangan para pendahulu.

"Delapan dekade lalu, para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan sebagai tonggak lahirnya negara. Tugas kita sebagai penerus adalah menjaga dan mengisi apa yang telah diperjuangkan dengan pengorbanan jiwa raga," ucap Dedie.

Upacara kali ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Menurut Dedie, tema tersebut bukan sekadar untaian kata, melainkan cerminan semangat perjuangan bangsa yang harus terus dijaga.

"Di bawah Sang Saka Merah Putih yang berkibar gagah, di tengah cerahnya langit Kota Bogor, kita memperingati kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dengan penuh rasa syukur," tuturnya.

Dalam amanatnya, Dedie juga menyinggung pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada sidang tahunan MPR RI (15/8/2025). Presiden memaparkan sejumlah capaian program nasional, di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, serta program pengentasan kemiskinan yang dinilai sebagai langkah konkret pemerintah.

Dedie menegaskan, semangat nasional harus diwujudkan dalam kerja nyata di tingkat daerah. Visi "Bogor, Bogor Beres Bogor Maju" dijalankan dengan empat misi utama: Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar.

Menurutnya, program pembangunan di Kota Bogor diarahkan agar selaras dengan agenda nasional, sekaligus memperkuat ketahanan lokal yang berdaya saing.

"Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menjaga harmoni sosial dan kelestarian lingkungan, sebagaimana para pendiri bangsa telah mewariskan semangat pengorbanan untuk kemerdekaan," ujarnya.

Menutup sambutannya, Dedie mengajak seluruh masyarakat Kota Bogor untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata, selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

"Mari kita wujudkan kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih maju, dengan cinta, persatuan, dan kerja keras. Kini giliran kita melanjutkan perjuangan," serunya.

Dedie pun menutup amanat dengan pekikan semangat.
"Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. MERDEKA… MERDEKA… MERDEKA!" (Ismet)

FPK Kabupaten Bogor Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI Bersama Bupati di Tegar Beriman

FPK Kabupaten Bogor Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI Bersama Bupati di Tegar Beriman

FPK Kabupaten Bogor foto bersama dengan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade.

CIBINONG, dinamikanews.id – Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bogor turut ambil bagian dalam upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat, tertib, sekaligus meriah dengan diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, TNI, Polri, organisasi masyarakat, pelajar, hingga komunitas kebangsaan.

Ketua FPK Kabupaten Bogor, Tb Enung Sutisna, mengatakan bahwa keikutsertaan pihaknya merupakan bentuk nyata komitmen menjaga persatuan dan kebhinekaan di Kabupaten Bogor.

"Sedikitnya ada 20 orang pengurus dan perwakilan suku yang tergabung dalam FPK Kabupaten Bogor hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini. Kehadiran kami menjadi simbol bahwa kebersamaan dan persatuan lintas suku adalah kekuatan utama bangsa," ungkap Enung.

FPK Kabupaten Bogor sendiri merupakan wadah yang menghimpun berbagai suku, etnis, dan kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor. Kehadiran mereka dalam upacara bendera menjadi representasi nyata semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

"Momentum peringatan kemerdekaan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa tugas kita hari ini adalah menjaga keutuhan bangsa, menguatkan toleransi, dan mempererat persaudaraan," tambahnya.

FPK Kabupaten Bogor foto bersama Bupati Bogor, Rudy Susanto.

Bupati Bogor Ajak Warga Perkuat Persatuan

Dalam upacara tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus menjaga persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, serta menjadikan momentum HUT ke-80 RI sebagai dorongan mempercepat pembangunan daerah.

"Semangat kemerdekaan harus kita maknai dengan kerja nyata, meningkatkan pelayanan publik, serta menjaga harmoni kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor yang beragam," tegas Rudy.

Ke depan, FPK Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mendukung program-program kebangsaan, terutama yang berkaitan dengan penguatan toleransi dan kerukunan antarwarga.

"Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam menjaga suasana kondusif di tengah keberagaman masyarakat Bogor. Karena hanya dengan persatuan, cita-cita kemerdekaan dapat kita lanjutkan," pungkas Enung. (Nan)

8/16/25

GOR Pajajaran Direhab Total, Wujudkan Ikon Olahraga Baru Kota Bogor

GOR Pajajaran Direhab Total, Wujudkan Ikon Olahraga Baru Kota Bogor

BOGOR, dinamikanews.id  – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera merealisasikan rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran tahap pertama. Langkah ini menjadi awal dari pembangunan kembali kawasan olahraga kebanggaan warga Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa proyek ini bukanlah membangun kawasan baru, melainkan merevitalisasi stadion dan fasilitas olahraga yang sudah ada agar lebih representatif.

"Setelah selesai, masyarakat Kota Bogor akan bisa menikmati sarana olahraga yang membanggakan. Rehabilitasi ini juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui fasilitas olahraga yang layak," ujar Dedie usai melihat ekspose DED Stadion GOR Pajajaran di Kantor Dispora, Jumat (15/8/2025).

Proses pembangunan diawali dengan penghapusan aset lama, pembongkaran, lalu pembangunan kembali. Selama tahap konstruksi, kawasan GOR Pajajaran akan ditutup sementara. Aktivitas olahraga, termasuk atletik, akan dialihkan ke lokasi lain hingga proyek selesai.

Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menjelaskan bahwa rehabilitasi kawasan GOR Pajajaran dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2027 karena keterbatasan anggaran.

"Ke depan kawasan GOR Pajajaran ini akan saling terkoneksi, antarvenue terhubung dengan akses yang nyaman seperti di GBK. Jadi masyarakat bisa menggunakan satu gateway untuk menjangkau seluruh fasilitas," jelasnya.

Selain Stadion GOR Pajajaran, pada tahun ini juga akan direhabilitasi Gedung Indoor A dan B serta Kolam Renang Mila Kencana.

Stadion GOR Pajajaran nantinya akan memiliki kapasitas 4.000 penonton, dengan tribun transparan yang memungkinkan penonton menikmati pertandingan sekaligus pemandangan rindang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda.

Fasilitas stadion juga diperbarui, mulai dari kursi single seat, sistem pencahayaan modern, hingga ruang kantor. Sedangkan untuk kolam renang, desainnya akan disesuaikan dengan standar cabang olahraga renang, sekaligus mendorong minat masyarakat untuk berolahraga air.

Rehabilitasi GOR Pajajaran merupakan proyek strategis dan prioritas Pemkot Bogor. Selain mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, proyek ini juga ditujukan bagi masyarakat luas agar memiliki ruang olahraga yang nyaman, aman, dan modern.

"Jadi, tidak hanya untuk Porprov, tapi juga untuk warga Bogor. Dengan adanya fasilitas yang representatif, diharapkan minat olahraga masyarakat meningkat sekaligus mampu mendongkrak sektor pariwisata," ungkap Anas.

Proyek revitalisasi ini sekaligus menjadi wujud komitmen kepemimpinan Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin dalam menyediakan sarana olahraga yang membanggakan bagi masyarakat Kota Bogor. (Ismet)

Indonesia Peace Convoy di Bogor: Ribuan Warga Suarakan Solidaritas untuk Palestina di Momen HUT RI ke-80

Indonesia Peace Convoy di Bogor: Ribuan Warga Suarakan Solidaritas untuk Palestina di Momen HUT RI ke-80

BOGOR, dinamikanews.id – Ribuan masyarakat Bogor dan sekitarnya tumpah ruah mengikuti aksi Indonesia Peace Convoy (IPC) yang digelar Majelis Ukhuwah Bogor Raya (MUBR) pada Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan menjadi simbol solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Aksi yang dipimpin langsung Ketua IPC, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), dimulai dari Masjid Al-Muttaqin, Jalan Achmad Adnawijaya, Kota Bogor. Para peserta konvoi,mayoritas menggunakan sepeda motor, berkeliling Kota Bogor sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina, melantunkan shalawat, menyanyikan lagu kemerdekaan, hingga menyerukan yel-yel dukungan untuk rakyat Gaza.

Setelah kembali ke titik awal, kegiatan dilanjutkan dengan orasi kebangsaan. Dalam pidatonya, UBN menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar konvoi, melainkan bentuk nyata kepedulian rakyat Indonesia terhadap Palestina.

"Ini bukan sekadar konvoi. Ini adalah suara hati rakyat Indonesia untuk menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya hak bangsa kita, tetapi juga hak rakyat Palestina," tegas UBN.

Sementara itu, Ketua MUBR, Ustaz Abdul Qadir Nurhasan, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan kebaikan serta meneguhkan kembali nilai keimanan. Ia juga mengingatkan bahwa di balik rasa syukur atas kemerdekaan bangsa, umat Islam tidak boleh melupakan penderitaan rakyat Palestina.

"Kami terus mendengar kabar duka dari Gaza, di mana rakyat sipil, terutama anak-anak dan perempuan, menjadi korban genosida. Mereka bukan hanya ditembaki, tapi juga dilaparkan. Ini yang lebih menyayat hati," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia memiliki utang budi besar kepada Palestina.

"Kami berterima kasih kepada Palestina, negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Karena itu, bangsa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina, menyuarakan pembelaan dan kemerdekaan mereka," tandas Abdul Qadir.

Selain konvoi damai, rangkaian kegiatan lain juga digelar, seperti Bogor Ngaos Qur'an (hataman 30 juz Al-Qur'an) sebanyak 80 kali oleh 80 majelis taklim dan komunitas, shalawat, serta kajian kemerdekaan bersama dai kondang Ustaz Semar Mesem. Acara ini juga diisi dengan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.

Dengan semangat kemerdekaan dan solidaritas, Indonesia Peace Convoy di Bogor menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bangsa Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina meraih kemerdekaan. (**)

IGTKI PGRI Bogor Utara Gelar Lomba Melukis di Atas Talenan, Libatkan 200 Anak dan Orang Tua di PORSENI 2025

IGTKI PGRI Bogor Utara Gelar Lomba Melukis di Atas Talenan, Libatkan 200 Anak dan Orang Tua di PORSENI 2025

BOGOR, dinamikanews.id – Dalam rangkaian Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bogor Utara menggelar lomba melukis di atas talenan. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 3 Jambu Dua, Kota Bogor, pada Jumat (15/8/2025).

Mengusung tema "Bersama Siswa Siswi Kreatif dan Cerdas Berkesenian", lomba ini menghadirkan suasana penuh semangat, diikuti oleh 200 anak Taman Kanak-Kanak bersama orang tua mereka.

Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Bogor Utara, Peni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kreativitas, tetapi juga bentuk kolaborasi antara anak, orang tua, dan sekolah.

"Tujuan dari lomba melukis di atas talenan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas sekaligus menumbuhkan sportivitas anak sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga menggalang kerjasama antara orang tua, guru, dan siswa agar bisa terlibat aktif bersama," ujar Peni.

Menurutnya, PORSENI menjadi wadah penting dalam menumbuhkan bakat sekaligus memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua melalui aktivitas seni.

Peni juga berpesan agar seluruh peserta tetap semangat berkarya meski tidak meraih nominasi juara. "Yang terpenting adalah anak-anak berani berkreasi. Peserta terbaik nantinya akan mewakili Kecamatan Bogor Utara di ajang PORSENI tingkat Kota Bogor pada 4 September 2025 mendatang," tambahnya.

Lomba melukis di atas talenan ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh seluruh kecamatan di Kota Bogor. Untuk Kecamatan Bogor Utara, kegiatan berlangsung meriah dan penuh warna dengan antusiasme anak-anak dan dukungan orang tua.

(Ismet)

8/15/25

KPP Bogor Raya Desak Ungkap Mafia Pendidikan di SPMB 2025 Kota Bogor

KPP Bogor Raya Desak Ungkap Mafia Pendidikan di SPMB 2025 Kota Bogor

Ketua Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, Beni Sitepu.

BOGOR, dinamikanews.id – Ketua Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, Beni Sitepu, menggelar konferensi pers di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (15/8/2025). Da oklam pernyataannya, Beni mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut dugaan praktik mafia pendidikan dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kota Bogor.

Menurut Beni, praktik percaloan dan manipulasi data terjadi di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

"Kita harus bongkar bersama mafia pendidikan di Kota Bogor, karena banyaknya oknum atau calo yang membuat generasi muda kita menjadi hancur," tegasnya.

Berdasarkan hasil investigasi KPP Bogor Raya, modus yang digunakan beragam, mulai dari jatah kursi bagi yang bersedia membayar hingga manipulasi data zonasi, prestasi, dan kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Beni mencontohkan, ada kasus di mana calon siswa yang sebelumnya bukan ABK, saat mendaftar ke SD favorit tiba-tiba dikategorikan ABK. Lebih ironis, dokumen yang diunggah ke aplikasi SPMB bukan surat keterangan ABK resmi, melainkan hanya bukti pemeriksaan.

"Surat pemeriksaan bisa dibuat siapa saja, sedangkan surat keterangan ABK hanya boleh dikeluarkan dokter. Ini jelas kejanggalan besar," ujarnya.

Ia mengaku prihatin terhadap kondisi di mana siswa berprestasi gagal masuk sekolah favorit hanya karena kalah oleh permainan oknum. "Kami tidak rela nasib generasi muda di tangan mafia. Anak masuk sekolah populer itu hanya cukup bayar," ucapnya.

KPP Bogor Raya berencana melaporkan temuan ini ke Polresta Bogor Kota pada Selasa atau Rabu pekan depan, bersama tim kuasa hukum.

"Data yang sudah terkumpul ada puluhan kasus. Tapi ini bukan soal jumlah, melainkan soal hancurnya moral dan etika ketika anak berprestasi tidak diterima. Itu adalah pengkhianatan bagi bangsa," tegas Beni.

Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Kepala Bidang terkait belum membuahkan hasil. Berdasarkan informasi, mereka tengah mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Kota Bogor. (Ismet)¡

SD Muhammadiyah Bumiayu Borong 5 Piala di Ceria Pandu Athfal ke-2, Wakili Brebes ke Tingkat Karesidenan

SD Muhammadiyah Bumiayu Borong 5 Piala di Ceria Pandu Athfal ke-2, Wakili Brebes ke Tingkat Karesidenan

Kontingen SD Muhammadiyah Bumiayu Brebes pada ajang Ceria Pandu Athfal ke-2 Tingkat Kabupaten Brebes.

BREBES, dinamikanews.id – SD Muhammadiyah Bumiayu kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan memborong lima piala pada ajang Ceria Pandu Athfal ke-2 yang digelar Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarda HW) Kabupaten Brebes. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (13–14 Agustus 2025), di SMK Muhammadiyah Larangan dengan tema "ATHFAL BREBES MANTAP: Mandiri, Aktif, Tanggap, dan Berprestasi".

Acara yang menjadi ajang pembinaan karakter sejak dini ini mengusung motto Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Ketua Kwarda HW Kabupaten Brebes, Slamet Muzakar, S.Pd., menekankan pentingnya menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan pada peserta didik.

"Peserta didik harus dibina agar memiliki kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi tantangan hidup, sekaligus mampu mengamalkan nilai positif di tengah masyarakat dan negara," ujarnya.

Berbagai cabang lomba digelar, mulai dari Tahfidzul Qur'an, Pentas Seni, PBB, KIM (Kemampuan Indra Manusia), Patriotik Tokoh Muhammadiyah, LCC Kemuhammadiyahan dan HW, hingga Panahan. SD Muhammadiyah Bumiayu berhasil meraih prestasi di lima kategori Juara 1 Tahfidz Putra, Juara 3 Pentas Seni, Juara 1 Rihlah – Kemampuan Dasar Putra, Juara Harapan 3 Rihlah – Kemampuan Dasar dan Juara Tergiat 1 Putra

Predikat Tergiat 1 Putra mengantarkan SD Muhammadiyah Bumiayu menjadi wakil Kabupaten Brebes di ajang Ceria Pandu Athfal tingkat Karesidenan Pekalongan pada Oktober 2025 mendatang.

Kepala SD Muhammadiyah Bumiayu, Diati Kusdiati, S.Ag., S.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa, guru, tim pendamping, dan para orang tua.

"Prestasi ini adalah buah dari kesungguhan belajar, latihan, dan doa bersama. Terima kasih atas kerja sama semua pihak," ungkapnya.

Sementara itu, guru pembina kepanduan, Khaerul Umam Muttaqin, S.Pd.I., menilai kegiatan ini efektif dalam membentuk kemandirian dan kedisiplinan siswa.

"Anak-anak belajar kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin sambil mengasah kemampuan akademik dan spiritual. Semoga kegiatan ini rutin digelar untuk mendukung visi Kwarda HW mencetak Generasi Emas HW," terangnya.

Ceria Pandu Athfal ke-2 diikuti oleh berbagai sekolah anggota Gerakan Kepanduan HW se-Kabupaten Brebes. Kegiatan ini tak hanya menguji keterampilan teknis peserta, tetapi juga menanamkan nilai moral dan spiritual, sejalan dengan misi HW membentuk pribadi berakhlak mulia.

Kesuksesan SD Muhammadiyah Bumiayu di ajang ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan kegiatan kepanduan sebagai sarana pembinaan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

(Tarqum Aziz)

Lampu PJU Mati Tiga Minggu, Warga Banjaran Residence Depok Ancam Somasi Developer

Lampu PJU Mati Tiga Minggu, Warga Banjaran Residence Depok Ancam Somasi Developer

DEPOK, dinamikanews.id – Warga Perumahan Banjaran Residence, Banjaran Pucung, Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, mengaku resah akibat matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di lingkungan mereka selama tiga minggu terakhir.

Salah seorang warga, Barus, mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang sering bermain atau melintas di kawasan perumahan saat malam hari.

"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke pengelola perumahan, tapi jawabannya developer tidak punya uang untuk membayar kewajiban ke PLN. Katanya tidak ada anggaran," ungkap Barus, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, alasan tersebut tidak bisa diterima karena masalah PJU menyangkut keamanan warga. Apalagi, hingga kini pengelolaan PJU belum diserahkan ke Pemerintah Kota Depok.

"Kalau menunggu ada anggaran, masyarakat terus yang dirugikan. Sudah tiga minggu gelap, anak-anak bawa motor atau bermain di jalan jadi berisiko," tambahnya.

Karena keluhan tak kunjung ditanggapi, warga akhirnya melapor ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dharma Keadilan Nusantara (DKN). Direktur LBH DKN, Richard E. G. A. Angkuw, SH, MH, menilai warga telah dirugikan karena selama ini membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL), namun PJU tidak termasuk dalam layanan yang diberikan.

"Seharusnya PJU masuk dalam komponen IPL. Warga sudah membayar, tapi fasilitas tidak diberikan. Ini bisa diduga sebagai bentuk penggelapan dana IPL," tegas Richard.

Ia menambahkan, jika developer Banjaran Residence tetap tidak menanggapi keluhan warga dan tidak segera menyelesaikan persoalan PJU, LBH DKN akan mengirimkan surat somasi resmi sebagai langkah hukum awal.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola perumahan, dalam hal ini Estate Management PT. Graha Persada Anugerah, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga mengenai matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Perumahan Banjaran Residence.

Saat dikonfirmasi, perwakilan Estate Management, Monica Selvia, tidak memberikan tanggapan maupun penjelasan terkait penyebab tidak berfungsinya PJU selama tiga minggu terakhir, serta langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Ketiadaan respons dari pihak pengelola ini semakin memicu kekecewaan warga, yang menilai lambannya penanganan permasalahan dapat mengancam keselamatan penghuni, terutama anak-anak dan pengguna jalan di malam hari. (Nan)

Bupati Bogor dan DPRD Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Bupati Bogor dan DPRD Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

CIBINONG, dinamikanews.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran DPRD Kabupaten Bogor menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Soekarno Hatta, Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (15/8/2025).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan sebagai kekuatan utama dalam membangun bangsa. Menanggapi hal tersebut, Bupati Rudy menilai pesan tersebut sangat relevan, khususnya bagi pembangunan di Kabupaten Bogor.

"Kita baru saja mendengarkan pidato kenegaraan Presiden dalam rapat paripurna istimewa. Pidato ini penuh dengan pesan moral, semangat kebangsaan, dan pengingat bahwa masa depan bangsa, termasuk Kabupaten Bogor, ada di tangan generasi muda," ujar Rudy.

Bupati Rudy juga mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi serta membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia menegaskan bahwa pesan utama dari pidato tersebut harus menjadi pegangan bersama.

"Benteng pertahanan terakhir bangsa ini adalah persatuan, dan musuh utama bangsa adalah perpecahan. Mari kita jadikan momentum Hari Kemerdekaan ke-80 ini sebagai kebangkitan menuju masa depan yang lebih maju, aman, adil, dan sejahtera," tegasnya.

Selain agenda utama mendengarkan pidato kenegaraan, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan drama dari pelajar di Kabupaten Bogor. Penampilan tersebut menggambarkan semangat perjuangan dan nilai-nilai kemerdekaan, sekaligus menjadi pengingat bahwa membangun bangsa harus dimulai sejak dini.

"Bangsa ini tidak boleh kehilangan sejarahnya. Kita harus membangun dengan kebersamaan. Presiden juga menegaskan bahwa hidup itu berat, apalagi membangun bangsa, maka tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," tutup Rudy. (ytm)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done