SUKARAJA, dinamikanews.id – Dalam rangka kegiatan Reses DPRD Kabupaten Bogor Masa Sidang I Tahun 2025–2026, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan 1, KH. Achmad Yaudin Sogir, SE, atau yang akrab disapa Abi, melakukan pertemuan dengan para kader di RT 03/01, Kelurahan Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, pada Rabu (8/10).
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya dari para kader kesehatan dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam dialog tersebut, perwakilan Puskesmas Cilebut Barat dan Cilebut Timur, Bidan Nuryani Ratna Sari, memaparkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan akreditasi Puskesmas yang ditargetkan rampung pada tahun 2027. Fokus penilaian akan mencakup pelayanan masyarakat dan CKG (Customer and Community Guidance).
Namun, terdapat kendala serius dalam hal infrastruktur dan lokasi gedung Puskesmas, yang belum memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan, terutama terkait keterbatasan lahan parkir dan fasilitas pelayanan yang belum memadai.
Menanggapi hal tersebut, Abi menegaskan pentingnya revitalisasi Puskesmas Cilebut Barat dan Cilebut Timur agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih optimal.
"Dengan jumlah penduduk Cilebut Barat mencapai 36 ribu jiwa dan Cilebut Timur lebih dari 17 ribu jiwa, sudah saatnya dibangun Puskesmas yang representatif. Saya mengusulkan agar lokasinya berada di kawasan lapangan bola Cilebut Barat," ujar Abi, didampingi istri tercinta Yusaeni, yang juga aktif sebagai Kader PKK Cilebut Barat.
Abi menegaskan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang benar-benar melayani dan hadir bagi masyarakat.
"Kami akan menampung aspirasi warga dan para kader, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik. Bagi warga yang membutuhkan, kami juga siap menyiapkan kursi roda dan membantu pelayanan rumah sakit," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Abi juga menyampaikan rencananya untuk memperjuangkan insentif kader posyandu agar dapat direalisasikan secara triwulan mulai tahun 2026.
Selain persoalan kesehatan, masyarakat Cilebut Barat juga menyampaikan aspirasi lain, antara lain pembangunan SMP Negeri di wilayah Cilebut Barat dan pembangunan Gedung Serba Guna yang bisa digunakan masyarakat secara gratis.
Abi menyambut positif aspirasi tersebut dan berjanji akan memperjuangkannya dalam forum DPRD Kabupaten Bogor.
Tak hanya bidang kesehatan dan pendidikan, Abi juga menyoroti pentingnya dukungan untuk guru ngaji melalui alokasi anggaran Dana Desa.
"Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memberikan perhatian terhadap guru ngaji. Namun, saya minta agar datanya valid, jangan sampai yang bukan guru ngaji justru mendapat insentif," tegasnya.
Selain itu, Abi mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil memperjuangkan 27 unit rumah layak huni (program Rutilahu) di wilayah Cilebut Barat. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Kegiatan reses ini menegaskan komitmen Abi sebagai anggota DPRD yang dekat dengan masyarakat. Ia berjanji akan terus mengawal aspirasi warga, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
"Saya ingin menjadi anggota dewan yang melayani, bukan hanya didengar tapi juga bekerja nyata untuk masyarakat," tutup Abi.
Kegiatan reses yang dilakukan KH. Achmad Yaudin Sogir ini mendapat apresiasi dari para kader dan warga yang hadir. Mereka berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Cilebut Barat dan sekitarnya. (Nan)