Perawat Bogor Go Internasional, Dedie Rachim: Saatnya SDM Lokal Mendunia
Bogor, DINAMIKA NEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh perawat asal Kota Bogor. Melalui kiprah Wocare Indonesia yang bermarkas di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, para perawat ini berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia dalam ajang internasional di Abu Dhabi dan London.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memberikan apresiasi tinggi atas raihan tersebut. Ia menyebut bahwa pencapaian ini membuktikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Bogor yang mampu bersaing secara global.
"Para perawat ini adalah orang-orang hebat yang bekerja dari hati dan jiwa," ujar Dedie saat menerima tim Wocare di Balai Kota Bogor, Selasa (6/5/2025).
Wocare sukses meraih IIWCG Awards 2025 di Abu Dhabi untuk kontribusi luar biasa dalam perawatan luka dan advokasi kepemimpinan. Di ajang Journal of Wound Care (JWC) Awards 2025 di London, mereka juga meraih penghargaan Bronze dan Silver untuk inovasi di bidang terapi kompresi dan perawatan luka.
"Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Kota Bogor, tapi juga untuk Indonesia. Saya harap, keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi dan membuka peluang lebih besar bagi tenaga perawat kita untuk menembus pasar internasional," ujar Dedie.
Ia juga mendorong agar Wocare terus memperluas serapan tenaga kerja lokal dan mencetak perawat dengan spesialisasi global.
"Jika kita bisa mengirim tenaga terampil ke luar negeri, lalu mereka kembali dengan pengetahuan baru, itu akan memperkuat sistem layanan kesehatan di sini," imbuhnya.
CEO Wocare Indonesia, Widasari Sri Gitarja, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan riset mendalam selama hampir 18 tahun. Berawal dari keikutsertaannya dalam konferensi internasional, kini Wocare dikenal dunia sebagai pionir dalam penanganan luka dan edukasi perawatan medis.
"Inovasi-inovasi kami, yang berasal dari Kota Bogor, ternyata bisa diterima dan bahkan diadopsi oleh dunia internasional. Ini buah dari riset dan dedikasi panjang," kata Wida.
Dukungan dari Pemerintah Kota Bogor juga menjadi salah satu kunci sukses Wocare. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Dinkes dan Wocare telah memberikan dampak nyata, seperti pengadaan kantong stoma gratis dan layanan perawatan luka yang mudah diakses masyarakat.
Wocare Indonesia saat ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan unggulan, mulai dari sekolah pelatihan perawatan luka satu-satunya di Indonesia, museum stoma, perawatan kaki diabetes, hingga fisioterapi dan dukungan kesehatan mental. Salah satu fokus utama mereka adalah mencegah amputasi melalui layanan pemeriksaan kaki diabetes gratis.
Dedie Rachim menegaskan, Pemkot Bogor akan terus mendukung dan memfasilitasi potensi-potensi lokal agar bisa berkembang ke tingkat internasional.
"Kita ingin menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang melahirkan SDM unggul dan bisa menjadi pionir di berbagai bidang, termasuk kesehatan," tutupnya. (Ismet)