Kartini Masa Kini: Pemkot Bogor Beri Penghormatan untuk Perempuan Tangguh
Bogor, DINAMIKA NEWS — Suasana penuh makna menyelimuti Plaza Balai Kota Bogor saat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar apel pagi dalam rangka memperingati Hari Kartini, Senin (21/4). Dalam momen tersebut, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yantie Rachim, serta Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Hanafi, menyematkan bunga kepada para ASN perempuan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka.
Tindakan simbolis itu bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, menjadi wujud apresiasi terhadap perempuan yang telah memberikan kontribusi luar biasa, baik dalam kapasitasnya sebagai profesional di lingkungan kerja maupun sebagai pilar dalam keluarga.
Dalam sambutannya, Dedie Rachim mengungkapkan fakta menarik bahwa saat ini jumlah ASN perempuan di Pemkot Bogor mencapai lebih dari 51 persen. Data tersebut, menurutnya, mencerminkan keberhasilan gagasan besar yang telah ditanamkan oleh R.A. Kartini lebih dari satu abad lalu.
"Ini sebuah sinyal baik, di mana lebih dari satu abad yang lalu Ibu Kartini sudah mencetuskan ide, pemikiran, serta hal-hal yang beliau jadikan sebagai visi tentang bagaimana emansipasi ini dapat terwujud," ujar Dedie.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar suatu saat Kota Bogor dapat dipimpin oleh seorang perempuan—sebagai bentuk konkret dari kesetaraan dan pemberdayaan yang telah diperjuangkan selama ini.
Dedie tidak hanya berhenti pada penghargaan simbolik. Ia mendorong perempuan untuk terus mengakselerasi perannya, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga dalam skala nasional. Menurutnya, peran aktif perempuan dalam berbagai sektor telah membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa.
Namun demikian, ia juga menyentil realita yang masih terjadi: kekerasan terhadap perempuan. Ia mengingatkan seluruh aparatur di wilayah untuk aktif memetakan dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan yang masih terjadi di masyarakat.
"Ini menjadi perhatian dan kepedulian kita bersama," tegas Dedie.
Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menegaskan pentingnya menghidupkan semangat Kartini dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Hari Kartini bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan ajakan untuk terus memperjuangkan kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan di semua lini kehidupan.
Dengan semangat Hari Kartini, Pemkot Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun peradaban yang setara, adil, dan berpihak pada kemanusiaan. Karena Kartini bukan hanya tentang masa lalu—tapi juga masa depan. (Ismet)