Bima Arya Melantik 7 Orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Bogor
11/17/23
BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Wali Kota Bogor Bima Arya mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Pelantikan berlangsung di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Jum'at (17/11/23).
Adapun 7 pejabat tinggi pratama yang disumpah dan dilantik, adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor Sujatmiko Baliarto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Setda Kota Bogor Eko Prabowo yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto yang sebelumnya menjabat Aspem Kesra Setda Kota Bogor.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Elia Buntang yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dadang Sugiarta yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bogor.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Herry Karnadi, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Bogor dan Kepala Dispora Kota Bogor Taufik.
Wali Kota Bogor Bima Arya, kepada para pejabat tinggi pratama yang disumpah dan dilantik mengingatkan jangan sekali-kali mengkhianati sumpah dan jabatan.
"Jangan sekalipun mengecewakan rakyat yang mempunyai mimpi dan kepercayaan," tegasnya.
Ia juga mengajak untuk bersama-sama menyelesaikan program dan kegiatan yang telah direncanakan serta menuntaskan apa yang telah dijanjikan, karena janji adalah hutang yang harus dipertanggungjawabkan.
Tak hanya itu, pelantikan yang dilakukan merupakan bagian dari tahapan ke depan dalam penempatan pimpinan perangkat daerah melalui manajemen talenta, diantaranya untuk posisi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang belum terisi.
"Saya minta dipercepat karena untuk akselerasi. Untuk sementara, kewenangan Dinas Perhubungan Kota Bogor dipercayakan kepada Marse Hendra Saputra selaku Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor dalam melakukan penataan lalu lintas, rerouting, pengurangan kemacetan di pusat kota dan antisipasi pasca rampungnya pembangunan Jembatan Otista. Pak Marse memiliki kewenangan penuh dan saya minta gerak cepat, sambil proses manajemen talenta agar posisi Kepala Dinas Perhubungan segera diisi," katanya.
Khusus untuk Disdik Kota Bogor, Bima Arya meminta agar bergerak cepat menyelesaikan Peraturan Wali Kota Bogor (Perwali) yang belum rampung, karena menurutnya menjadi bagian dalam antisipasi persiapan-persiapan pelaksanaan PPDB tahun depan serta melanjutkan langkah-langkah memberantas pungutan liar (pungli). (Ismet)