-->

IWAPI Ranting Bogor Barat Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan

BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membuka pelatihan manajemen keuangan bagi pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang di gelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor Ranting Bogor Barat Jum'at (6/10/2023) siang di Kantor Kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Kota Bogor itu masih membutuhkan beberapa langkah, yang pertama kontribusi Bogor Barat itu luar biasa, kemaren saya baru meletakkan batu pertama namanya spot kuliner Bogor Barat Jalan Bridjen Sapta Adjie Hadi Prawira, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.

Dedie meminta kepada Sekretaris Camat (Sekcam) dan para Lurah, nanti UMKM se-Bogor Barat kita minta satu spot disitu biar kita jualan, karena tempatnya lumayan strategis bagus Insya Allah akan menjadi ramai disitu.

Semua pelaku UMKM Bogor Barat dikumpulkan, ada potensi di Cilendek Barat dan juga di Yasmin di bunderan sudah dikoordinasikan dengan RT, RW ada namanya Taruga nah itu, nanti produk-produk UMKM bisa di kumpulkan disitu, warga se Yasmin bisa belajar produk UMKM," kata Dedie 

Yang penting selain itu, lanjut Dedie dilakukan pelatihan bagaimana keuangan buat dikasih sederhana, tetapi juga bagaimana kita membantu para pelaku UMKM bisa dibeli orang makanya tempatnya yang paling penting disiapkan.

Ada dua lokasi Insya Allah mudah-mudahan Pak Sekcam Pak Lurah bantu semua koordinasikan kemudian di paksakan untuk bisa ada pembelian disana," pinta Dedie.

Ketua IWAPI Ranting Bogor Barat Hj. Sunarti mengatakan, Pelatihan manajemen keuangan yang sudah kami selenggarakan dari bulan Juli sampai dengan terakhir ini adalah sudah pamungkas Kelurahan yang ke-16 adalah Kelurahan Sindang Barang, jadi setiap Jum'at siang sesuai agenda kita berkeliling ke-16  Kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat dengan peserta UMKM dilingkungan Kelurahan masing-masing tersebut," jelasnya.

"Dengan materi manajemen keuangan untuk usaha dan keluarga, jadi penekanannya adalah untuk pemisahan antara keuangan keluarga dengan keuangan usaha, jadi jangan sampai seperti yang kebanyakan terjadi adalah untuk uang usaha dengan uang pribadi atau uang gaji itu masih tercampur campur, jadi kami mengajarkan supaya pada porsinya untuk keuangan usaha dikelola secara profesional untuk usaha dipisahkan dengan keuangan keluarga," kata Sunarti. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel