Pangdam Siliwangi Berikan Bantuan kepada 100 KK Korban Bencana Desa Purasari
8/02/22
Leuwiliang, Dinamika News - Pangdam Siliwangi Mayor Jendral TNI Kunto Arif Wibowo memberikan bantuan berupa Sembako, kompor Gas maupun kebutuhan rumah tangga lainnya kepada 100 kepala Keluarga (KK) korban bencana Banjir Bandang Cisarua dan Tanah Longsor Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Bantuan peduli kemanusiaan yang diberikan Putra Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang berlangsung di Pesantren Umul Quro Desa Leuwimekar pada Selasa (2/8/2022) tersebut, merupakan lanjutan perhatian yang diberikan TNI selama Pasca bencana, agar warga yang terdampak dapat menjalani hidup tenang dan tidak kekurangan apapun selama dalam pengungsian.
"Bantuan Kami ini adalah bentuk kepedulian TNI kepada warga korban bencana, semoga bantuan kami ini bermanfaat", kata Mayor Jendral TNI Kunto Arif Wibowo dalam sambutannya.
Sementara Daswara Sulanjana Camat Leuwiliang mengapresiasi perhatian yang diberikan Pangdam Siliwangi Mayjen Kunto Arif Wibowo kepada warga korban bencana Leuwiliang, berikut apresiasinya juga disampaikan kepada Kementrian pusat, Gubernur dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Kami mengucapkan banyak Terimakasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh para pimpinan terhadap musibah bencana yang melanda wilayah kami, Leuwiliang", kata Camat.
Pada pemulihan pasca bencana saat ini sambung Camat, Pemerintah sudah menjamin kesiapan bantuan keuangan pertama untuk biaya sewa rumah warga terdampak.
"Total bantuan yang akan digelontorkan untuk rehab baik ringan, berat maupun relokasi ada 38 rumah. Sedangkan bagi warga yang akan direlokasi guna mendapat rumah baru sebagai hunian tetapnya, pemerintah telah menyediakan anggaran dana sebesar Rp. 62 juta," beber Camat.
Dan untuk Recovery jalan akibat dampak longsor di Kampung Tanjung Sari hingga Cianteun lanjut camat, pihaknya sudah langsung berkordinasi dengan dinas terkait, alhamdulilah kini jalur Utama kampung Tanjung Sari - Cianteun sudah pulih dan normal.
"Semua jembatan yang putus sudah diganti dengan jembatan Bailey terbuat dari besi termasuk pembangunan bronjong juga sudah selesai disemua titik longsor, sehingga warga pendendara roda dua dan pejalan kaki sudah bisa kembali beraktifitas secara normal." imbuhnya. (BJ)