Gedung DPRD Terancam di Bom, 20 Personil Zeni Diterjunkan
5/25/22
Bogor, Dinamika News -- Gedung DPRD Kota Bogor terancam hacur berantakan, setelah gedung wakil rakyat itu dipasang Bom oleh kelompok tertentu. Sedikitnya 20 personel Angkatan Darat (AD) di terjunkan, seluruhnya perwakilan satuan Zeni se-Indonesia untuk mengamankan gedung wakil rakyat.
Guru Militer di Pusdikzi Bogor Mayor CZI Benny Faizaln menjelaskan, pengamanan bom tersebut hanya sebatas skenario dalam simulasi yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Bogor (25/05/2022).
"Ini hanya skenario saja, Kota Bogor kita kategorikan zona abu-abu dalam simulasi untuk tindakan penganan ancaman bom," katanya.
Menurutnya, simulasi ini bersifat represif karena gedung wakil rakyat telah terjadi ancaman bom dan perlu ada tindakan nyata dan tak bisa ditawar lagi harus segera dilaksanakan .
"Tindakan ini namanya represif, artinya penanganan apabila sudah terjadi ancaman bom, sebetulnya ada dua penanganan diantaranya adalah preventif dan refresif, untuk kali ini kita lakukan represif," ungkap Mayor CZI Benny.
Disebutkan, dalam simulasi ini Pusdikzi Bogor mengerahkan sebanyak 20 personel angkatan darat dari seluruh perwakilan satuan Zeni se-Indonesia.
Simulasi ini tutur Benny setelah paket bom diketemukan dan dievakuasi di tempat yang aman, para personel akan melakukan tindakan disposal (peledakan). Kemudian para personil akan melakukan tindakan mengindentifikasi lanjutan untuk mengetahui isi Bom termasuk mengetahui pembuatnya. (Den)