KOTA BOGOR, dinamikanews.id – Kekecewaan mendalam dirasakan warga Perumahan Taman Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Pasalnya, pengaduan terkait fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di wilayah mereka hingga kini tak kunjung mendapat kejelasan dari Pemerintah Kota Bogor.
Warga menilai Pemkot Bogor terkesan tutup mata terhadap persoalan aset daerah yang kini diklaim oleh pihak ketiga. Padahal, masyarakat telah melengkapi seluruh berkas dan dukungan administratif agar fasos-fasum tersebut dapat dimanfaatkan secara legal oleh warga.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Syafrudin, yang juga dikenal sebagai mantan Kepala Subbag Humas & Protokol Sekretariat Daerah Kota Bogor era Wali Kota Edi Gunardi dan Iswara, angkat bicara terkait kekecewaan warga tersebut.
"Ini sudah mau akhir tahun, tapi pengaduan kami soal aset Pemda Kota Bogor seolah diabaikan. Surat keterangan izin pemanfaatan fasos yang dikelola masyarakat tak jelas tindak lanjutnya, padahal dukungan dari camat sudah ada. Masyarakat tidak berniat memiliki, hanya ingin ada legalisasi agar jelas pengelolaannya," tegas Syafrudin, Minggu (5/10/2025).
Ia menambahkan bahwa warga hanya ingin membantu pemerintah menjaga dan memanfaatkan aset tersebut agar tidak terbengkalai atau dikuasai pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami punya semua dokumennya lengkap. Sudah terlalu sering dijanjikan akan diselesaikan, tapi sampai sekarang hanya janji tanpa bukti," tambahnya.
Lebih lanjut, Syafrudin menyebut bahwa upaya masyarakat untuk tetap bersabar kini mulai menemui batasnya. Ia khawatir jika ketidakjelasan ini terus berlarut, dapat menimbulkan keresahan sosial di tengah warga.
"Kami siap menghadap kapan pun diperlukan. Sejujurnya, kami hanya membantu Pemkot meredam gejolak di masyarakat. Tapi saya pribadi merasa malu karena belum ada kejelasan sampai sekarang," ungkapnya.
Syafrudin juga menegaskan bahwa masyarakat kini kehilangan kepercayaan terhadap kinerja aparatur Pemkot Bogor yang dianggap lamban merespons persoalan publik.
"Masyarakat benar-benar kecewa dengan kinerja aparat Pemda sekarang. Tolong sampaikan kepada Sekda, yang bicara ini bukan orang sembarangan," tutupnya dengan nada tegas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kota Bogor terkait lambatnya tindak lanjut pengaduan warga Taman Cibalagung mengenai fasos-fasum tersebut.
(Abah Tataros)