Anak Istimewa, Hati yang Lembut: Kisah Inspiratif Arya di SDIT Al Khairiyah - Dinamika News
News Update
Loading...

10/09/25

Anak Istimewa, Hati yang Lembut: Kisah Inspiratif Arya di SDIT Al Khairiyah

Arya, Anak Istimewa di SDIT Al Khairiyah bersama ayah dan Abah Tataros.

BOGOR, dinamikanews.id – Di tengah suasana penuh keceriaan di SDIT Al Khairiyah, Kota Bogor, ada sosok kecil yang begitu istimewa dan disayangi semua orang, namanya Arya. Bagi guru, teman-teman, dan keluarganya, Arya bukan sekadar murid biasa. Ia adalah anak istimewa yang membawa cahaya kasih dan ketulusan di lingkungan sekitarnya.

Bagi Abah Tataros, salah satu tokoh yang dikenal dekat dengan Arya, keberadaan anak istimewa seperti Arya adalah anugerah yang harus dijaga dan disyukuri. Dalam pandangannya, setiap anak memiliki keunikan dan potensi luar biasa yang patut dihargai.

"Anak istimewa adalah anugerah yang perlu disyukuri dan disayang. Mereka mungkin memiliki kekurangan, tetapi mereka juga memiliki kelebihan dan potensi yang luar biasa. Sebagai orang tua, keluarga, dan masyarakat, kita perlu memberikan kasih sayang dan perhatian yang tulus kepada mereka. Menjaga anak-anak rentan ini adalah bagian dari tugas mulia," ujar Abah Tataros penuh haru.

Baginya, kasih sayang bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga pondasi bagi tumbuh kembang anak istimewa agar mereka merasa diterima dan percaya diri.

Kasih sayang, kata Abah Tataros, memiliki kekuatan besar dalam membentuk pribadi anak istimewa.
Beberapa manfaatnya antara lain membantu anak merasa diterima dan dihargai apa adanya. Membangun kepercayaan diri dan harga diri yang sehat. Mendorong anak untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya secara optimal.

Menurut Abah Tataros, kasih sayang bukan hanya tentang ucapan, tetapi juga tindakan nyata. Ia membagikan beberapa cara sederhana namun bermakna dalam mendampingi anak-anak istimewa seperti Arya. 

"Dengan kasih sayang dan perhatian tulus, saya yakin Arya akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bahagia, dan sukses. Saya sebagai orang tua akan terus mengawalnya hingga ia berhasil," tutur Abah Tataros penuh optimisme.

Hal senada diungkapkan oleh Alma Wiranata, orang tua Arya, yang merasakan sendiri betapa kehadiran Arya membawa perubahan besar dalam hidupnya.

"Hati jadi lembut, bah... Disayang Allah. Selalu ingin berbuat baik kepada siapa pun. Hidup kita singkat, tapi kebahagiaan selalu ada bagi mereka yang menjaga dan mencintai orang-orang lemah," ucap Alma lirih pada Abah Tataros.

Kata-kata Alma menggambarkan dengan indah bahwa kasih sayang kepada anak istimewa bukan hanya membentuk mereka, tetapi juga menyembuhkan dan melembutkan hati kita sendiri.

Kisah Arya di SDIT Al Khairiyah menjadi pengingat bahwa setiap anak, layak mendapatkan cinta, penerimaan, dan kesempatan yang sama untuk tumbuh.
Di balik senyum polosnya, ada pelajaran berharga tentang ketulusan, kesabaran, dan makna kasih yang sesungguhnya. Karena di mata kasih, semua anak adalah istimewa. (**)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done