BOGOR, dinamikanews.id – Suasana penuh kebahagiaan dan kekhidmatan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Rimba Putra, Kamis (4/9/2025). Kegiatan yang mengusung tema "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Pribadi yang Unggul" ini digelar di halaman sekolah, Jalan Rimba Mulya 1 No. 12-23, RT 01/RW 01, Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Acara tahunan tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan jajaran sekolah. Kepala SD Rimba Putra, Widi Prihayanadan, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi sarana penting dalam pembentukan karakter peserta didik.
"Melalui kegiatan keagamaan ini, siswa-siswi kami diajak untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan kecintaan kepada beliau," ujar Widi.
Widi menegaskan, tujuan utama dari peringatan ini adalah mengenang kehidupan Rasulullah dan menjadikannya teladan dalam sikap sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
"Selain pembelajaran di kelas, kami ingin menanamkan nilai akhlak melalui keteladanan Nabi Muhammad. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter baik," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk mengurangi kejenuhan siswa dalam rutinitas belajar sekaligus menumbuhkan suasana kondusif di lingkungan sekolah.
"Harapannya, dengan mengenal dan meneladani akhlak Nabi, anak-anak bisa terhindar dari perilaku negatif seperti bullying, dan tumbuh sebagai generasi yang berakhlak baik serta religius," imbuhnya.
Peringatan Maulid Nabi di SD Rimba Putra berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Selain lantunan shalawat, kegiatan juga diselingi tausiyah singkat yang membahas pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dukungan penuh dari para guru dan orang tua siswa, kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif yang terus melekat dalam budaya sekolah.
"Kami ingin Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat karakter, mempererat kebersamaan, dan memperkokoh kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam," tutup Widi. (Ismet)
