Kokam Surya Kusuma Banyumas Tunjukkan Militansi, Raih Juara di Jambore Jateng 2025 - Dinamika News
News Update
Loading...

10/20/25

Kokam Surya Kusuma Banyumas Tunjukkan Militansi, Raih Juara di Jambore Jateng 2025

Faiz Fahrudin, anggota KOKAM Surya Kusuma Marda Banyumas raih Juara I cabang lomba Tilawah dalam jambore KOKAM Jateng 2025 di Bumper PAI Kota Tegal.

KOTA TEGAL, dinamikanews.id – Semangat tak pernah padam mengiringi langkah 73 personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Surya Kusuma Kabupaten Banyumas saat diberangkatkan dari halaman Kantor PDM Banyumas/Masjid 17 Purwokerto menuju Jambore Kokam se-Jawa Tengah 2025. Kegiatan digelar selama tiga hari, Jumat–Ahad (17–19 Oktober 2025), di Bumi Perkemahan Pantai Alam Indah, Kota Tegal.

Dipimpin langsung oleh Komandan Kokam Surya Kusuma, Ndan Puji Setia Bakti, kontingen Banyumas tampil penuh semangat, menjunjung tema besar Jambore: "Kokam Tanggap, Indonesia Berdaya." Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar tercermin dalam disiplin, militansi, dan capaian kader Kokam Banyumas selama kegiatan berlangsung.

Dalam gelaran yang diikuti ribuan peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah itu, Kokam Surya Kusuma Banyumas berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Juara I Tilawah Al-Qur'an diraih oleh Faiz Fahrudin, mahasiswa semester V Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Juara III Kebersihan dan Kerapian Tenda, yang mencerminkan kedisiplinan serta kekompakan personel dalam menjaga ketertiban di lokasi perkemahan.

"Kemenangan ini bukan semata kompetisi, tetapi cerminan dari proses panjang pembinaan spiritual dan kedisiplinan kader Kokam kami," tegas Ndan Puji Setia Bakti. "Kami tidak hanya datang untuk menjaga, tapi juga untuk mencerahkan. Kokam hadir dengan misi jihad membangun peradaban, bukan sekadar barisan pengamanan."

Soliditas KOKAM Surya Kusuma Marda Banyumas dalam jambore KOKAM Jateng 2025 di Bumper PAI Kota Tegal.

Jambore Kokam 2025 bukan hanya ajang silaturahmi. Di balik tenda dan barisan, ada proses penguatan ideologi, karakter, dan daya juang. Dari lomba MTQ, Devile, Outbound Warrior, hingga LKBB, kegiatan ini menjadi laboratorium nyata pembinaan kader militan yang tangguh fisik, matang mental, dan kokoh spiritual.

Kokam Surya Kusuma Banyumas mengirimkan 33 anggota Kokam laki-laki, 10 Kokamwati, serta 30 orang official dan pendamping.

Komandan Ndan Puji menegaskan, "Kami ingin Kokam menjadi inspirasi bagi generasi muda Muhammadiyah. Spirit perjuangan harus terus hidup. Salam perkasa, fastabiqul khairat!"

Kehadiran kontingen Banyumas mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PDPM Banyumas, Faiz Fauzi, menilai kegiatan ini mampu memperkuat soliditas kader dan meneguhkan Kokam sebagai pelindung marwah agama, bangsa, dan Persyarikatan.

"Dengan dukungan PDM Banyumas, mereka tampil maksimal. Kami berharap peserta pulang membawa mimpi besar untuk terus mencerahkan umat," ujar Faiz, yang juga guru di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto.

Hal senada diungkapkan Bendahara PDPM Banyumas, Ricky Giantoro, yang menyoroti keberhasilan Faiz Fahrudin sebagai buah dari pembinaan spiritual yang intens. "Ini bukan sekadar kemenangan lomba, tetapi kemenangan nilai dan keikhlasan. Semoga menginspirasi kader lain untuk terus berkarya," tambahnya.

Jambore Kokam 2025 resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal. Turut hadir Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, menambah bobot dan semangat acara tersebut.

Dalam suasana penuh ukhuwah dan persaudaraan, Jambore ini menjadi ruang pembelajaran lintas daerah dan afirmasi peran Kokam sebagai garda ideologis dan moral Persyarikatan Muhammadiyah.

Melalui keseimbangan antara kekuatan spiritual (tilawah) dan ketangguhan fisik (barisan dan tenda), Kokam Banyumas membuktikan diri sebagai barisan muda Muhammadiyah yang unggul, berdaya, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Kokam Surya Kusuma Banyumas tak hanya hadir untuk menang, tetapi untuk menunjukkan bahwa iman, disiplin, dan militansi adalah senjata utama dalam perjuangan membangun umat dan bangsa. (Tarqum Aziz)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done