Bumiayu, DINAMIKA NEWS – Lebih dari 4.000 jamaah memadati halaman MTs Muhammadiyah Baruamba dan sepanjang Jalan Raya Adisana-Baruamba pada Jumat (27/6/2025) dalam Pengajian Akbar Jumat Kliwon yang digelar Majelis Tabligh dan Pembinaan Masjid-Mushola (MTPM) PCM Bumiayu.
Acara istimewa ini menghadirkan tokoh nasional, Buya Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., Wakil Ketua Umum MUI sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang tantangan dan arah baru dalam gerakan dakwah Muhammadiyah.
"Muhammadiyah tidak boleh puas hanya sebagai gerakan dakwah. Kita harus melahirkan badan usaha milik Persyarikatan agar AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) semakin kokoh. Pesantren Muhammadiyah juga harus melahirkan santri unggul dalam kitab kuning, bahasa asing, dan iptek," tegas Buya Anwar disambut takbir ribuan jamaah.
Ketua PRM Baruamba, Abdul Wahid, menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan gelaran akbar ini. Menurutnya, pengajian ini bukan hanya tradisi, tetapi juga momentum pengikat soliditas gerakan dakwah di tingkat akar rumput.
"Ini adalah momen menyatukan hati dan visi dakwah kita. Terima kasih kepada panitia, PCM, KOKAM, dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi," ucapnya.
Sementara itu, Suedi, S.Ag., S.Kom., M.Pd., Wakil Ketua PCM Bumiayu Bidang Dikdasmen dan PNF, menyoroti pentingnya penguatan media dakwah berbasis pemberdayaan agar gerakan Muhammadiyah tetap adaptif dan relevan dengan zaman.
Tak hanya tausiyah, pengukuhan Badan Pembina Pesantren (BPP) MBS Bumiayu juga dilakukan di tengah acara, menandai langkah strategis dalam pembinaan pesantren Muhammadiyah agar semakin terstruktur dan berdaya.
Pengajian ini makin semarak dengan penampilan TK ABA Baruamba, grup hadroh PRA-PRNA, serta paduan suara PRNA Baruamba yang membawakan Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah. Nuansa spiritual dan kebersamaan pun kian terasa.
Menariknya, acara juga dihadiri tokoh lintas ormas seperti perwakilan NU, Muslimat, Fatayat, dan Ansor Ranting Adisana, serta Kepala Desa Adisana, yang memperlihatkan harmoni dan sinergi antar elemen masyarakat dalam mendukung gerakan dakwah Islam berkemajuan.
Tak ketinggalan, kegiatan ini juga berhasil menghimpun infak sebesar Rp 12.705.000,- yang menjadi bentuk konkret dari semangat kolektif membangun kemandirian dakwah. (Tarqum Aziz)