Praja IPDN Magang di Pemkab Bogor, Aspemkesra: Jangan Hanya Andalkan Teori, Serap Ilmu Lapangan
4/09/25
 |
Cibinong, DINAMIKA NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi menerima 14 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Program Sarjana Terapan untuk melaksanakan kegiatan Magang I, II, dan III di lingkungan Pemkab Bogor. Penyambutan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari, di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Rabu (9/4/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sekretaris BKPSDM, serta para Camat dan Lurah di Kabupaten Bogor.
Para praja akan menjalani magang dalam tiga tingkatan yaitu Magang I di pemerintahan desa/kelurahan, Magang II di tingkat kecamatan dan Magang III di instansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kegiatan magang ini mengusung konsep experiential learning, yaitu pembelajaran langsung di tempat kerja untuk membentuk keterampilan teknis (hard skills) seperti pemecahan masalah kompleks dan kemampuan analitis, serta keterampilan non-teknis (soft skills) seperti etika profesi, etos kerja, komunikasi, dan kerja sama.
Mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Aspemkesra Zaenal Ashari mengingatkan para praja untuk tidak hanya mengandalkan teori semata. Menurutnya, tantangan nyata di lapangan sering kali jauh lebih kompleks daripada apa yang diajarkan di ruang kelas.
"Kegiatan ini adalah kesempatan emas untuk memahami kondisi nyata di wilayah dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Setelah lulus nanti, kalian harus siap terjun langsung ke masyarakat," ujarnya.
Zaenal juga menekankan pentingnya komunikasi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Ia menyebutkan, banyak persoalan di lapangan muncul karena miskomunikasi atau kurangnya kemampuan menyampaikan informasi dengan baik.
"Jangan merasa paling tahu. Amati persoalan dengan detail, tidak hanya di permukaannya saja," tandasnya.
Kegiatan magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang bermakna dan membentuk calon pemimpin daerah yang adaptif, cerdas, dan berintegritas. (**)