SMKN 3 Kota Bogor, Pencetak SDM Unggul, Dapat Apresiasi dari Zita Anjani
3/08/25
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani di SMKN 3 Kota Bogor. |
Bogor, DINAMIKA NEWS – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, memberikan apresiasi kepada SMKN 3 Kota Bogor atas kontribusinya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor pariwisata. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (7/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Zita Anjani didampingi Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, serta Yantie Rachim. Bersama pihak sekolah, ia meninjau lima program bidang keahlian yang ada di SMKN 3 Kota Bogor, yang telah terbukti sukses melahirkan lulusan siap kerja di industri pariwisata.
Zita Anjani menyoroti keunggulan SMKN 3 Kota Bogor, yang tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan, tetapi juga menyalurkan mereka ke dunia kerja setelah lulus.
"SMKN 3 Kota Bogor ini memiliki program yang memastikan lulusan bisa langsung bekerja. Sudah banyak SDM yang terserap di sektor pariwisata, dan ini patut diapresiasi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menawarkan kerja sama agar lulusan sekolah ini dapat berkontribusi dalam pengembangan desa-desa wisata di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi pembangunan yang tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga merata hingga ke desa-desa.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa SMKN 3 Kota Bogor telah menjadi kontributor skilled worker di bidang hospitality, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di berbagai negara.
"SMKN 3 ini adalah salah satu sekolah kejuruan unggulan di Kota Bogor. Dengan kualitas lulusannya, seharusnya tidak ada lagi isu pengangguran terbuka, karena peluang kerja di bidang ini sangat luas," ungkap Dedie.
Meski demikian, ia juga mengakui adanya tantangan di Kota Bogor, salah satunya adalah persetujuan dari orang tua. Banyak orang tua yang masih ragu melepas anaknya untuk bekerja di luar daerah atau luar negeri, meskipun peluangnya besar.
"Skill anak-anak sudah siap, tetapi persetujuan dari orang tua juga harus diperhatikan. Maka, pendekatan yang baik perlu dilakukan agar mereka memahami pentingnya kesempatan kerja ini," pungkasnya.
Dengan apresiasi dan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, SMKN 3 Kota Bogor semakin menunjukkan perannya sebagai pencetak tenaga kerja profesional yang siap bersaing di industri pariwisata, baik di tingkat nasional maupun global. (Ismet)