RSUD Kota Bogor Jadi Rumah Sakit Pendidikan bagi 75 Dokter Muda Unhan
3/16/25
Bogor, DINAMIKA NEWS – RSUD Kota Bogor mendapatkan kehormatan besar dengan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi 75 dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan (Unhan). Para dokter muda ini telah mengucapkan sumpah di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, menandai langkah awal mereka dalam praktik kedokteran.
Pengambilan sumpah dokter muda bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah ikrar suci yang menjadi landasan moral dan etika dalam menjalankan profesi dokter. Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran Militer Unhan kepada RSUD Kota Bogor, di mana mereka akan menjalani pendidikan selama dua tahun ke depan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit pendidikan.
"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, khususnya RSUD Kota Bogor. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kami untuk meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memastikan kesiapan SDM agar para kadet dokter muda ini dapat berkembang dan melayani masyarakat dengan baik," ujar Dedie.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menjelaskan bahwa untuk menjadi rumah sakit pendidikan, RSUD perlu melakukan ekspansi dan pengembangan berbagai departemen, seperti penyakit dalam, THT, mata, saraf, dan lainnya.
"Saat ini sudah ada 75 dokter muda yang belajar di RSUD Kota Bogor. Dengan tambahan 75 dokter muda baru, totalnya menjadi 150 dokter muda yang akan menjalani rotasi di berbagai departemen. Mudah-mudahan mereka semua menjadi dokter yang profesional, berintegritas, dan berakhlak baik," kata Ilham.
Rektor Universitas Pertahanan, Jonni Mahroza, menyatakan bahwa momentum ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan akademik para kadet dokter tahap dua Unhan.
"Sebagai calon dokter di bidang ketahanan, mereka memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Mereka tidak hanya dituntut menguasai ilmu kedokteran, tetapi juga memiliki pemahaman dalam ilmu ketahanan. Sumpah dokter ini menandai transisi penting dari pembelajaran teori ke praktik yang sesungguhnya," jelasnya.
Menurut Jonni, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan para mahasiswa selama menempuh pendidikan di Unhan. Ke depan, diharapkan para dokter muda ini dapat mengabdikan ilmu mereka tidak hanya untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam mendukung ketahanan nasional di bidang medis.
Dengan status baru sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Kota Bogor semakin berkomitmen untuk terus berkembang. Berbagai upaya sedang dilakukan, termasuk pembangunan vertikal dan perluasan rumah sakit agar dapat memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi para dokter muda yang sedang menempuh pendidikan.
Keberadaan para dokter muda ini tidak hanya membawa manfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Kota Bogor yang akan mendapatkan layanan kesehatan yang semakin berkualitas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan institusi pendidikan, RSUD Kota Bogor siap menjadi pusat pendidikan kedokteran yang unggul dan berkontribusi bagi dunia medis Indonesia. (Ismet)