Pemkot Bogor Terima Bantuan BNPB dan DPR RI untuk Penanganan Darurat Bencana
3/06/25
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima bantuan dari Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati di Balai Kota Bogor, Rabu (5/3/2025). |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Kota Bogor kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam upaya penanganan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung penanganan darurat bencana di Kota Bogor.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dari Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, dalam acara penyerahan di Balai Kota Bogor pada Rabu (5/3/2025).
Dalam kesempatan itu, BNPB dan DPR RI menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 150 juta serta berbagai perlengkapan yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Bantuan tersebut mencakup:
- 3 unit chainsaw
- 100 lembar terpal
- 2 unit tenda 4x4
- 100 paket selimut
- 250 paket makanan siap saji
- 2 unit lampu portabel
- 2 unit perahu karet
- 100 paket matras
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNPB dan DPR RI atas dukungan yang diberikan. Bantuan ini dinilai sangat bermanfaat dalam menghadapi bencana yang kerap terjadi di Kota Bogor.
"Bogor ini setiap tahun mengalami sekitar 1.000 bencana, yang sebagian besar disebabkan oleh hujan. Kali ini hujan terjadi di hulu Sungai Ciliwung. Ada dua lokasi krusial, yaitu longsor yang menelan korban balita dan longsor di Batutulis," ujar Dedie.
Dedie menambahkan bahwa longsor di Batutulis menjadi perhatian khusus karena lokasi tersebut merupakan jalur penting bagi perekonomian warga di Bogor Selatan.
"Kami juga memohon bantuan dari BNPB karena wilayah Batutulis termasuk dalam proyek strategis nasional dengan pembangunan double track. Perbaikan mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama," ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BNPB untuk mendukung Pemkot Bogor dalam menghadapi bencana.
"Ditambah dengan prediksi BMKG bahwa wilayah Jabodetabek akan mengalami cuaca ekstrem, kita tidak bisa tinggal diam. Pemda harus memperhatikan dan melaksanakan langkah-langkah terkait penanganan," jelas Raditya.
Raditya juga menegaskan bahwa BNPB siap memberikan dukungan lebih lanjut jika diperlukan, terutama dalam upaya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di masa mendatang.
"Bantuan ini bisa menjadi bentuk komitmen kita dalam upaya pencegahan bencana. Kami siap membantu lagi jika diperlukan dukungan. Namun, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan," tutupnya. (Ismet)