Hadapi Defisit Guru, Dedie Rachim Ajak ICMI Bersinergi
 |
| Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, hadiri buka bersama ICMI di kediaman Ketua Umum ICMI, Prof. Arif Satria, Rabu (5/3/2025). |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mencari solusi untuk mengatasi defisit guru yang kian menjadi tantangan di dunia pendidikan. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) untuk turut serta dalam menghadapi permasalahan ini.
Hal tersebut disampaikan Dedie dalam sesi diskusi saat acara buka bersama ICMI yang digelar di kediaman Ketua Umum ICMI, Prof. Arif Satria, pada Rabu (5/3/2025).
Dedie mengungkapkan bahwa setiap bulan ada puluhan guru di Kota Bogor yang memasuki masa pensiun. Jika dihitung dalam setahun, jumlahnya bisa mencapai ratusan guru yang harus digantikan.
"Masalahnya, dari jumlah guru yang pensiun itu, guru pengganti yang tersedia tidak banyak. Jika dihitung, penambahan guru setiap tahun hanya sekitar 30 orang," ujarnya.
Menurut Dedie, kondisi ini harus segera diatasi agar kualitas pendidikan tetap terjaga. Ia menekankan bahwa dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, jumlah guru yang memadai menjadi faktor krusial.
"Langkah-langkah menuju Indonesia Emas juga harus didukung dengan jumlah guru yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Dengan begitu, kita bisa mencapai cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum ICMI, Prof. Arif Satria, mengatakan bahwa defisit guru merupakan tantangan yang harus diselesaikan bersama, selain isu geopolitik, teknologi, dan demografi.
Menurutnya, Indonesia memiliki keuntungan dari sisi demografi dengan bonus demografi yang akan datang. Namun, di sektor lain, termasuk pendidikan, perlu langkah konkret untuk mencetak generasi unggul.
"Ini menjadi tugas ICMI dalam menyiapkan generasi yang benar-benar berkualitas, dengan kualifikasi yang mampu menciptakan manusia unggul," kata Arif.
Sebagai salah satu langkah nyata, ICMI telah menggagas program Kampung Cendekia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadirkan solusi bagi permasalahan defisit guru.
"Dengan adanya Kampung Cendekia, ICMI dapat memberikan transformasi nyata di tengah masyarakat dalam menjawab berbagai tantangan yang ada," tutupnya. (Ismet)