Cagar Budaya Terluka, Budayawan Bogor Gugat Perusakan Sumur Tujuh - Dinamika News
News Update
Loading...

10/24/25

Cagar Budaya Terluka, Budayawan Bogor Gugat Perusakan Sumur Tujuh

BOGOR, dinamikanews.id – Sejumlah budayawan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan Pakuan Pajajaran resmi melaporkan ulang dugaan perusakan terhadap Sumur Tujuh dan Plang Bunker Mandiri ke Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, pada Kamis (23/10/2025).

Kuasa hukum pelapor, Endy KH, menjelaskan bahwa laporan ini merupakan tindak lanjut dari kasus lama yang sebelumnya pernah dilaporkan ke Polsek Bogor Selatan pada tahun 2018, namun hingga kini belum mendapat kejelasan.

"Hari ini melalui Forum Kabuyutan Pakuan Pajajaran, kami resmi melaporkan adanya dugaan perusakan terhadap Sumur Tujuh dan Plang Bunker. Kalau kita tarik ke belakang, lokasi itu dulunya merupakan pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran," ujar Endy saat ditemui di Mapolresta Bogor.

Menurut Endy, terdapat dua objek bersejarah yang dilaporkan rusak, yaitu plang bunker yang berfungsi sebagai pos pemantau, serta Sumur Tujuh, sumber mata air bersejarah dengan tujuh titik mata air yang berada dalam satu kolam. Lokasi ini berada tak jauh dari kawasan Istana Batu Tulis, yang dikenal sebagai pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran.

"Dulu di tempat itu juga merupakan lokasi pemandian para permaisuri kerajaan. Karena itu, tempat ini punya nilai sejarah tinggi bagi warga Bogor," ujarnya.

Sebagai warga asli Kota Bogor, Endy mengaku sedih sekaligus marah atas dugaan perusakan situs bersejarah tersebut. Ia berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap pelaku agar menjadi pelajaran bagi masyarakat luas untuk lebih menghargai peninggalan budaya.

"Saya sedih dan marah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Mudah-mudahan pelaku perusakan ini segera ditangkap dan dihukum agar tidak ada lagi kerusakan pada cagar budaya lainnya," tegasnya.

Sementara itu, Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko, membenarkan bahwa laporan dari para budayawan telah diterima pihak kepolisian dan akan segera ditindaklanjuti.

"Benar, laporan sudah kami terima. Polresta Bogor akan segera melakukan penyelidikan," kata Ipda Eko. (Irpan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done