-->

Kapolri Canangkan 100.000 Rumah Subsidi untuk Personel Polri

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus.

Karawang, DINAMIKA NEWS – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara resmi mencanangkan pembangunan 100.000 rumah subsidi bagi personel Polri. Peletakan batu pertama dilakukan di Karawang, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya anggota Polri.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Kapok Sahli TNI Brigjen Arh. Albertus Magnus Suharyadi. Perwakilan dari PT Asabri, BTN, dan Tapera juga hadir untuk memberikan dukungan terhadap program ini.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk bersama-sama mendukung program Bapak Presiden terkait pembangunan 3 juta rumah. Rumah adalah kebutuhan mendasar yang juga menjadi harapan bagi personel Polri," ujar Kapolri.

Tahun ini, Polri menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah di seluruh Indonesia, dengan 14.000 unit di antaranya akan dibangun di wilayah Polda jajaran. Kapolri menegaskan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah jika kebutuhan meningkat dan proses pembangunan berjalan lancar.

"Kebutuhannya mungkin bisa lebih besar lagi. Jika semuanya berjalan baik, target kita bisa lebih dari 100 ribu unit. Ini akan sangat bermanfaat bagi anggota Polri," jelasnya.

Kapolri menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sektor properti memiliki multiplier effect yang besar bagi perekonomian. Dengan adanya pembangunan rumah ini, kita harapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah," ungkapnya.

Selain itu, program ini didukung dengan berbagai kemudahan, seperti uang muka (DP) nol persen, perizinan yang dipercepat, serta pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga Juli 2025.

Dengan inisiatif ini, diharapkan seluruh personel Polri dapat memiliki hunian yang layak dan nyaman, serta turut mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia. (Jamil)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel