Pemkot Bogor Terlibat Aktif dalam Penyusunan Renstra dan Renja Sekda Provinsi Jabar
 |
| Pj Sekda Kota Bogor, Hanafi |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, turut hadir dalam Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (25/2/2025).
Forum ini menjadi platform penting untuk menghimpun saran dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2025-2029, serta Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2026.
Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik sebagai fondasi utama untuk pembangunan.
Dalam sambutannya, Erwan menjelaskan, "Sekretariat daerah bukan hanya fasilitator administrasi, tetapi juga pemimpin orkestra yang memastikan setiap perangkat daerah bergerak bersama menuju pencapaian visi Jawa Barat Istimewa."
Kota Bogor mendapat kehormatan sebagai satu-satunya daerah yang diwakili oleh Pj Sekda dalam acara tersebut, dan berkesempatan untuk melakukan penandatanganan simbolis Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renstra Setda Provinsi Jawa Barat Tahun 2025–2029 dan Renja Setda Provinsi Jawa Barat Tahun 2026. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen Kota Bogor dalam mendukung penyusunan strategi tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Menurut Hanafi, keikutsertaan aktif Kota Bogor dalam forum ini mencerminkan dukungan penuh terhadap kebijakan strategis Provinsi Jawa Barat, sekaligus memastikan bahwa program-program yang dirancang dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka menyusun Renstra dan Renja yang lebih tepat sasaran.
Dengan adanya keterlibatan Kota Bogor, diharapkan bahwa tata kelola pemerintahan di tingkat provinsi dan daerah dapat semakin baik, efektif, dan sesuai dengan visi 'Jawa Barat Istimewa'. (Ismet)