Tuntutan Pasien RSUD Kota Bogor: Dokter Spesialis Dinilai Langgar Standar Medis
1/31/25
RSUD Kota Bogor |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Seorang pasien bernama Willem, yang dirawat di RSUD Kota Bogor, mengungkapkan rasa kecewa setelah mengalami penanganan medis yang dinilai tidak sesuai prosedur. Kejadian ini bermula ketika Willem didiagnosis menderita asma oleh seorang dokter spesialis yang merawatnya. Berdasarkan diagnosis tersebut, dokter menyarankan pengobatan jalan dan pemasangan oksigen di rumah, meskipun kondisinya tidak membaik.
Setelah dipulangkan dari RSUD Kota Bogor, Willem akhirnya dilarikan ke UGD RSUD Cibinong. Di sana, diagnosis yang lebih akurat ditemukan, yaitu penyakit jantung. Hal ini semakin memperburuk situasi bagi Willem, yang merasa dirugikan dan dibodohi oleh pelayanan medis yang tidak sesuai standar. Sebagai pasien BPJS kelas satu, Willem mengungkapkan rasa frustrasinya atas tindakan kelalaian yang dilakukan oleh dokter di RSUD Kota Bogor.
Selain itu, Willem merasa kecewa atas sikap manajemen RSUD Kota Bogor yang dinilai tidak transparan dan cenderung menghindari tanggung jawab. Rumah sakit tidak memberikan penjelasan yang memadai terkait kejadian tersebut dan bahkan menutupi kelalaian yang terjadi. Oleh karena itu, Willem menuntut agar dokter yang terlibat diberi sanksi tegas sesuai dengan ketentuan medis yang berlaku.
Melalui kejadian ini, Willem berharap agar rumah sakit lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan medis di masa depan. Ia juga menginginkan agar kejadian serupa tidak terulang pada pasien lainnya, dengan langkah-langkah yang lebih tegas untuk memastikan standar medis tetap terjaga demi keselamatan pasien.
Willem juga membantah bahwa polemik dirinya dengan RSUD Kota Bogor sudah selesai, selama belum ada pertanggung jawaban dan tindakan tegas dari pihak RSUD Kota Bogor terhadap dokter spesialis tersebut. (Nan)