Perayaan Syukur 75th Keuskupan Bogor Di Gelar
12/12/23
BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Gereja Katolik rayakan ulang tahun ke-75 Keuskupan Bogor Sabtu (9/12/2023) di Gereja BMV Katedral Bogor Jalan Kapten Muslihat Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.
Acara dihadiri sesepuh dari paroki-paroki awal, tokoh lintas agama, serta tokoh pemerintahan dan lembaga. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Dirjen Bimas Katolik Drs. Suparman, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Ketua MUI Kota Bogor KH Tb Muhidin dan para imam bersama-sama menabuh gong untuk menandai pembukaan resmi 75 tahun keuskupan.
Ketua panitia 75th Keuskupan Bogor RD Ignatius Heru Wihardono menyampaikan, Keuskupan Bogor secara resmi berdiri pada tanggal 9 Desember 1948 berdasarkan keputusan Tahta Suci untuk mendirikan Prefektur Apostolik Sukabumi sehingga 9 Desember 2023 ini genap berusia 75 tahun.
Keuskupan ini terbentang meliputi sebagian Wilayah Propinsi Jawa Barat dan Banten. Pada awalnya hanya terdiri dari beberapa paroki saja kemudian berkembang menjadi 27 paroki, satu paroki mahasiswa dan satu kuasi paroki,"jelas Ignatius.
Perkembangan ini lanjut Ignatius tidak lepas dari peran para gembala yakni para Uskup dan para pastor yang membantu dalam karya penggembalaan serta para suster dan Bruder dalam karya pelayanan dan kerjasama dengan seluruh umat yang berjuang dengan gigih untuk memelihara dan mengembangkan iman katolik.
Para Uskup yang telah memimpin Keuskupan Bogor Mgr. Nicolaus Geise, OFM, Mgr. Ignatius Harsono, Mgr. Leo Soekoto, SJ (Administrator Apostolik), Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM,"papar Ignatius.
Hal ini tidak lepas pula dari peran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dalam membina bertumbuhnya kasih persaudaraan di tengah masyarakat.
Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM mengajak seluruh umat katolik Keuskupan Bogor untuk merayakan perayaan syukur ulang tahun ke-75 dengan berbagai kegiatan baik di tingkat keuskupan, maupun paroki.
Perayaan berlangsung selama satu tahun, mulai 9 Desember 2023 dibuka dengan Perayaan Ekaristi (Misa) dan dilanjutkan dengan pagelaran budaya serta semacam festival UMKM.
Perayaan syukur ulang tahun akan ditutup pada tanggal 7 Desember 2024 di Paroki Santo Yoseph, Sukabumi.
Berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi bidang KOINONIA (Persaudaraan umat beriman), LEITURGIA (Peribadatan), KERYGMA (Pewartaan), DIAKONIA(Pelayanan kasih), MARTYRIA (Kesaksian hidup).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerangka "Jalan Bersama" seluruh umat dan para gembala untuk merefleksikan partisipasi seluruh umat dalam kehidupan menggereja di Keuskupan Bogor.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain: Perayaan Ekaristi(Misa), Kirab Misi dengan prosesi Salib dan patung Bunda Maria dari paroki ke paroki, Permenungan dan pendalaman iman (APP, Rosario, Doa Sepanjang Tahun, BKSN, AAP) Pagelaran Rampak Sekar (Lomba Paduan Suara), Fun Sport, Penanaman pohon 75 di Rangkasbitung, kegiatan untuk ekologi, Silaturahmi kebangsaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM, dsb.
Dengan tema,"Menghidupi Gereja Sinodal yang semakin Transformatis, Misioner dan Berdialog, dengan sikap dasar "Mensyukuri Anugerah anak dan Remaja",.
Uskup mengajak seluruh umat katolik untuk membulatkan tekad: Jalan Bersama: Communio, partisipasi dan misi harus dilaksanakan demi kesejahteraan hidup dan perdamaian.
Sebagai umat yang bersekutu harus bergerak keluar untuk membangun persaudaraan sejati antar umat manusia agar hidup semakin inklusif bersama sesama warga bangsa Indonesia.
Dengan mensyukuri anugerah anak dan remaja, Gereja Katolik diajak untuk ramah terhadap anak-anak dan remaja dengan memberikan "ruang" perhatian dan kesempatan mereka untuk tumbuh dan berkembang mempersiapkan masa depan.
Opening Ceremony Perayaan pembuka dimulai pukul 10.00 WIB dan diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, Uskup Emeritus Bogor Mgr Michael Cosmas Angkur, bersama para imam se-Keuskupan Bogor.
Hadir juga para frater, bruder, suster, perwakilan paroki-paroki se-Keuskupan Bogor dan tentunya umat.
Misa dibuka dengan tarian tradisional yang meriah dari Sekolah Mardi Yuana. Terdapat dalam perarakan salib dan patung Maria yang akan digunakan kirab misi, vandel paroki-paroki se-Keuskupan Bogor, vandel 5 uskup, vandel 75th Keuskupan Bogor, para imam, dan bapa uskup.
Setelah misa, sekitar pukul 13.00 WIB pentas budaya dimulai dengan Opening Ceremony di mana Bapa Uskup memberikan 4 penghargaan kepada para sespuh perwakilan 4 paroki tertua di Keuskupan Bogor yakni Ibu Fransiska Srijati dari Santo Petrus Cianjur, Bapak Johanes Baptista Parso Wibowo dari BMV Katedral Bogor, Bapak Paulus Soetardjo dari Santo Josep Sukabumi, dan Bapak Stephanus Supandi dari Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung.
Pada kesempatan juga diumumkan pemenang lomba Theme Song 75th Keuskupan Bogor yang setelahnya langsung ditampilkan flasmob dan diperdengerkan theme song untuk pertama kalinya. Lagu tersebut akan digunakan dalam setiap kegiatan 75th Keuskupan Bogor selama satu tahun ke depan.
Adapun berbagai penampilan menarik lainnya yang ditampilkan pada kesempatan ini adalah Marching Band dan Tarian Kolosal dari Sekolah Mardi Yuana, Rampak Kendang dari Sekolah Budi Mulia, Modern Dance dari Sekolah Regina Pacis, Barongsai dari PGB Bangau Putih, serta penampilan apik dari Mojang Jajaka Kota Bogor.
Berbagai kelompok musik dan band dari berbagai paroki pun ikut tampil menabah keragaman dan keseruan dari acara pembukaan ini.
Pada kesempatan ini juga digelar Bazar kuliner dari UMKM binaan PSE Paroki BMV Katedral dan PUKAT Bogor. (Ismet)