-->

Mengatasi Problem Kemacetan di Kota Bogor

Anggota DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah, SH. MSi

YDINAMIKA NEWS - - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Edi Darmawansyah, SH. MSi ketika ditemui di rumahnya mengatakan, dengan mengatasi problem kemacetan di Kota Bogor, tentunya diawali dengan pemikiran, bahwa kenapa macet terjadi tentunya itu ada faktornya, faktor utamanya adalah pertumbuhan kendaraan bermotor Kota Bogor itu tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan," jelas Edi yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bogor. 

Untuk menyelesaikan problem kemacetan di Kota Bogor menurut Edi harus berawal dengan dasar pemikiran tadi, tentunya volume jalannya yang harus ditambah atau sekaligus dengan pembatas jumlah kendaraan yang ada di Kota Bogor yang beroperasional diwilayah Kota Bogor.

Untuk sementara lanjut Edi mungkin bisa dibuat dengan regulasi seumpama seperti yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta dan ganjil genap diwaktu dan hari tertentu, tapi itu sifatnya hanya mengatasi dalam waktu-waktu tertentu.

Paling penting adalah menyeimbangkan pertumbuhan kendaraan bermotor dengan pertumbuhan jalan di Kota Bogor," ujar Edi. 

Apabila ditambah dengan jenis transportasi lain itu, justru menurut Edi belum waktunya Pemerintah Kota Bogor untuk mengambil keputusan dengan menambah jenis transportasi lain.

Seperti yang direncanakan akan adanya transportasi berbasis rel yang disebut trem di Kota Bogor.

Dan lagi menambah jenis transportasi harus dipertimbangkan manfaat dan mudaratnya untuk masyarakat Bogor itu sendiri, apakah tujuannya bisa menambah transportasi ini untuk meringankan biaya transportasi masyarakat Bogor atau justru semakin membebani, kata Edi. 

Karena diera sekarang sudah tau, bahwa ada salah satu jenis transportasi yang disebut dengan transportasi online wajar kalau kita mengkhawatirkan apabila ada jenis transportasi baru yang sifatnya menambah beban transportasi masyarakat akan tidak efektif bahkan  tidak digemari oleh masyarakat, karena adanya transportasi online yang 
Sifatnya kita naiki didepan rumah bisa juga turun didepan rumah, papar Edi

Tentunya lanjut Edi terefek dengan biaya masyarakat itu sendiri lebih efesien,  hemat dan lebih praktis apabila mereka menggunakan transportasi online, seperti Grab car sekarang sedang marak.

"Itu kalau kita berbicara dalam kontek mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Bogor," ungkap Edi

Sementara disatu sisi, kata Edi menambahkan, karena Kota Bogor penyangga Ibu Kota Negara berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara sepertinya kemacetan saat ini itu tidak bisa dihindari ditambah lagi Kota Bogor adalah Kota Wisata Kuliner yang membuat Kota Bogor banyak pengunjungnya,  terutama pada Sabtu dan minggu.

Cara solusinya yang lainnya mengatasi kemacetan saat ini yang saya perhatikan, kata Edi adalah, karena Bogor menjadi wisata kuliner banyak sekali berkunjung dari luar Kota yang singgah di Kota Bogor tidak tersedianya sarana parkir yang maksimal juga menyebabkan terjadinya macet di Kota Bogor.

Padahal menurut Edi kalau Pemerintah Kota Bogor berorientasi membuat perusahaan perumda, perumda parkir misalnya, jadi perumda menyiapkan kantong parkir ditempat-tempat yang memadai, sehingga mengurangi parkir-parkir Kota Bogor ini dipinggir jalan. 

Dan itupun lanjut Edi sekaligus akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.

Saya rasa itu solusi yang paling memungkin efektif dan menguntungkan dalam aspek pendapatan daerah Pemerintah Daerah Kota Bogor,"kata anggota komisi III DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah mengakhiri pembicaraannya. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel