Setahun Rusak Parah, Jalan Raden Abdul Fatah Ciampea Di Cuekin Pemkab Bogor
3/14/23
Kondisi jalan Raden Abdul Fata sepanjang kurang lebih 3,5 Kilometer, hancur parah. |
Dari hasil pantauan DinamikaNews dilapangan, Selasa (14/03/2023) pagi pukul 9.00 wib hingga pukul 11.00 wib, dimana terlihat puluhan kendaraan baik roda dua (R2), Roda empat (R4) maupun lebih yang hilir mudik, tampak bergerak perlahan dan berhati hati saat melewati ratusan lobang yang ada di sepanjang badan jalannya.
Sapto Rano, pemotor yang berprofesi sebagai pengendara ojeg online usai mengantar penumpang ke Kawasan Cinangneng mengeluh kesal, gimana tidak kesal kata dia, hampir setiap hari saat mendapat orderan antar jemput penumpang ke Cinangka maupun Cinangneng, pasti ada saja onderdil motornya yang kendur, bahkan sampai copot.
"Jalur Wisata kok rusak parah kayak gitu ya..?. Dan lucunya lagi, dijaman semaju ini, pemerintah Kabupaten Bogor bisa bisanya cuek sama infrastruktur jalan di wilayahnya yang rusak parah seperti itu..!!!", kesalnya.
Kekesalan Sapto pengemudi ojeg online bukan tanpa alasan, sebab di beberapa hari lalu, shock breacker motornya bagian belakang, alami patah dua saat terperosok lobang jalan yang ada ditengah jalan tersebut, persis di depan Masjid Madani 156 Cinangka.
"Sial benar saya saat itu, setelah antar penumpang ke Pasir Orai Cinangka cuma dapat bayaran Rp. 22 ribu, eh pulangnya malah mengeluarkan duit ratusan ribu buat ganti shock breacker yang patah akibat masuk lobang jalan di depan Masjid Madani 156 Cinangka",gusarnya.
Jujun Warga Cinangka menambahkan, kerusakan ruas jalan STA BojongJengkol hingga Cinangka, memang terjadi sudah hampir setahun lamanya.
"Selain akibat hujan, juga diperparah dengan tidak maksimalnya upaya perawatan jalan oleh pihak dinas terkait.", bebernya.
Bahkan sambung Jujun, akibat rusaknya jalan yang merupakan jalur Wisata di Ciampea itu, kini memunculkan anekdot yang cukup Viral dikalangan warga Cinangka.
"Seperti ini bunyi Anekdotnya,
Ketika Kami Harus melalui ruas jalan Raden Abdul Fatah dari sta Bojongjengkol ke Cinangka, seperti berasa melintasi permukaan bulan karena banyak lobangnya", tandasnya.
Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh Dinamikanews dari staff Desa Cinangka, hampir setiap hari kantor desa Cinangka kedatangan warga yang mengeluh dan mempertanyakan kapan jalan kabupaten yang rusak parah tersebut, diperbaiki.
Sayangnya, hampir 10 kali DinamikaNews datang ke Kantor UPT PUPR Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea untuk mengkonfirmasi kapan jalan BojongJengkol Cinangka yang rusak itu akan ditingkatkan dan diperbaiki, ironisnya Kepala UPT Jalan Dan Jembatan wilayah 4 Ciampea, selalu tidak berada ditempat. (BJ)