Dalam acara tersebut hadir beberara Stakeholders yakni diantaranya, perwakilan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, Aspem Kabupaten Bogor, Asekbang Kabupaten Bogor, Inspektorat Kabupaten Bogor, Guru Besar IPDN, serta Manajemen ANTAM Kantor Pusat, dan Manajemen ANTAM UBPE Pongkor.
Dimana acara tersebut digelar, bertujuan untuk mengetahui arah program pemberdayaan masyarakat di semua desa se-Kecamatan Nanggung tahun 2023, sedangkan Muspemasdes sendiri, merupakan kepanjangan dari Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta agar diketahui, Muspemasdes merupakan salah satu program utama ANTAM UBPE Pongkor.
Managemen PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor mengatakan, Rencana pembangunan desa dan atau rencana pembangunan kecamatan, termasuk didalamnya (UPT Kesehatan & Pendidikan), adalah menjadi pekerjaan rumah bersama, mengingat adanya unsur pihak ketiga yakni ANTAM UBPE Pongkor.
"Oleh karena itu diperlukan ruang dan waktu untuk mengetahui dan memahami rencana pembangunan masing-masing stakeholders, dengan harapan terbangunnya sinergitas multipihak dan percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Nanggung, baik dari Pemerintah Daerah maupun CSR ANTAM UBPE Pongkor yang dapat mengakomodir kepentingan atau kebutuhan masyarakat baik dari sektor Pendidikan, peningkatan ekonomi, Kesehatan maupun kelestarian lingkungan", kata Managemen Antam Pongkor kepada DinamikaNews.
Pemahaman yang sama terhadap tujuan Muspemasdes ini Sambung Managemen Antam Pongkor, yaitu membangun sebuah sinergi atau menyelaraskan antara rencana pembangunan di wilayah Kecamatan Nanggung dengan rencana implementasi program dan kegiatan dari CSR UBPE Pongkor.
"Sehingga akhir dari kegiatan Muspemasdes ini adalah, menelurkan sebuah kesepakatan bersama baik oleh Muspika Nanggung, Ketua APDESI, Semua Kepala Desa se-Kecamatan Nanggung dan Management UBPE Pongkor untuk bersama-sama membangun semua desa di Kecamatan Nanggung untuk kesejahteraan masyarakat",bebernya.
Pada tahun ini lanjutnya, PT Antam Tbk UBPE Pongkor menggelontorkan anggaran sebesar Rp, 2.800.000.000 (dua milyar Delapan ratus juta Rupiah), yang diberikan untuk 11 Desa dan Muspika di kecamatan Nanggung guna melakukan program pemberdayaan dan percepatan pembangunan masyarakat desa. "terangnya.
Masih keterangan dari Managemen PT. Antam Pongkor, dalam acara gelar Muspemades tersebut, tidak hanya penandatanganan kesepakatan multipihak saja, akan tetapi PT Antam Tbk UBPE Pongkor juga mengundang Perangkat Daerah kabupaten Bogor, guna memberikan pengarahan terkait Perencanaan hingga penyusunan pertanggung jawaban program yang disampaikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Inspektorat Kabupaten Bogor dan Guru Besar IPDN (Ilmu Pemerintahan dalam Negeri).
"Dengan harapan, anggaran yang diberikan tersebut dapat dikelola dengan baik, tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan", harapnya.
Ditambahkannya, PT. Aneka Tambang Tbk UBPE Pongkor bersama Fopimkec Nanggung (camat, Danramil, kapolsek) kepala Pusekesams Nanggung, puskesmas Curug Bitung, unsur pendidikan Kecamatan Nanggung dan 11 Kepala Desa, sekretaris Desa, BPD, hadir dan sangat mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa (Muspemasdes)
"Karena giat musyawarah ini bertujuan untuk membahas, menyelaraskan, serta menyepakati program Pembangunan yg bersumber dari Dana CSR/TJSL PT. Aneka Tambang TBK UBPE Pongkor tahun Anggaran 2023 yang juga dihadiri oleh Anggota DPRD davil 5, kepala Inspektorat, dan DPMD Kab. Bogor", katanya.
Sedangkan pikok utama yang dibahas Pada acara forum Muspemades tersebut tegasnya, diambil dari Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) 2023 sebelumnya.
" Yang mana usulan ini adalah merupakan sekala Pihak ketiga yang bersumber dari dana CSR dan TJSL."tutupnya.
Jani Nurzaman Ketua APDESI Kecamatan Nanggung yang juga Kepala Desa Kalong Liud menjelaskan, untuk semua acuan program pembangunan yang diusulkan oleh 11 desa dalam Muspemasdes tersebut, sudah berdasarkan Dokumen RPJMDesa, yang selanjutnya di masukan dalam Rencana program tahunan Desa melalui RKPDesa, serta disyahkan oleh Perdes APBDesa.
"Sehingga semua program yang kami susun tidak akan tumpang tindih sumber Dananya", ungkap Jani Nurzaman.
Bahkan kata Jani, dalam giat Muspemasdes tahun ini juga dihadiri oleh Prof. Fernandes SimangunsongGuru Besar IPDN Bandung, yang bertindak sebagai Narasumber untuk memberikan arahan dan motivasi kepada peserta forum.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya Dana CSR PT Antam ini, sehingga usulan warga masyarakat yg tidak terakomodir oleh sumber DD, ADD, BHPRD, Bankeu kab, Bankeu Propinsi yang merupakan sumber pendapatan dana transfer dapat di akomodir melalui sumber CSR PT. Aneka tambang Tbk UBPE Pongkor", pungkasnya. (BJ)
