Plt Bupati Bogor Ingin Injak Al-Quran, Ditantang GNPF Ulama Dari Arab Saudi - Dinamika News
News Update
Loading...

2/27/23

Plt Bupati Bogor Ingin Injak Al-Quran, Ditantang GNPF Ulama Dari Arab Saudi

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan,

Bogor, Dinamika News --Buntut pernyataan kontroversial Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, ingin menginjak Al-Qur'an terkait dugaan jual beli jabatan di Pemkab Bogor. Pernyataan tersebut mendapat reaksi keras dan ancaman dari Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Yusuf Marta lewat video yang diklaim dari Makkah Arab Saudi. 

Video berdurasi 1.03 menit itu kini menyebar di grup WhatsApp, mendapat kecaman dan kritikan tajam.  Pernyataan ingin menginjak kitab suci umat Islam itu, sebelumnya viral di dunia Maya dan membuat heboh nitizen dengan berbagai hujatan. 

Meski dibagian lain, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sempat ditarik dengan minta maaf, seraya meralat pernyataannya. Terkait sumpah yang disampaikan siap meginjak Alquran kitab suci umat Islam bila terjadi jual beli jabatan. 

Ucapan sumpah ingin  menginjak Alquran, disampaikan Iwan Setiawan saat ditanya wartawan terkait dugaan jual beli jabatan dalam pelantikan pejabat eselon IV dan III B di Pemkab Bogor belum lama ini.

Pernyataan tersebut membuat gaduh nitizen, dengan berbagai komentar miring mengundang reaksi keras dan berbagai pendapat. Termasuk kecaman dari tokoh sentris Ketua Majelis Suro 212 Yusuf Muhammad  Marta lewat videonya yang mengaku dari Mekah Arab Saudi.  

" Tolong sampaikan video ini pada Iwan Setiawan, menginjak Al Quran nyawa taruhannya," ujar Ustad Yusuf Muhammad  Marta dalam video yang diunggah Senin (27/2/2023) 
 
Pernyataan minta maaf Iwan Setiawan mengaku tidak berniat dalam pernyataan siap menginjak Alquran yang seharusnya siap disumpah di bawah kitab suci umat Muslim itu.

"Saya atas nama pribadi, keluarga maupun Pemkab Bogor meminta maaf kepada ummat muslim di Kabupaten Bogor maupun se-Indonesia, atas kekhilafan, atas pernyataan saya sebelumnya, siap menginjak Al-Quran," tutur Iwan Setiawan kepada wartawan, Minggu, 26 Februari 2023.

Iwan Setiawan mengaku dalam proses pemilihan pejabat esselon IV dan III B sebelumnya, sudah wanti-wanti jajaran Baperjakat untuk berbuat sesuai aturan dan tidak memperjualbelikan jabatan.

"Saya titip ke Sekda Burhanudin selaku Ketua Baperjakat maupun tim Baperjakat lainnya untuk tidak menerima uang apalagi memperjualbelikan jabatan," ujar Iwan.

Menurutnya, pihaknya berupaya penuh untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) sesuai instruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun sumpah setiap kader Partai Gerindra.

"Sebagai kader partai kami sudah disumpah, apalagi ada amanat dari Bapak Prabowo Subianto sebelum saya dilantik, agar tidak korupsi. Amanat dan sumpah itu menjadi pegangan saya selama saya menjabat," ungkap Iwan. (Den)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done