-->

LINGKUP ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

II.          LINGKUP ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

    Lingkup Pengkoordinasian dan Hubungan Kerja meliputi : DLH, DPMPTSP, DISHUB, DISBUDPAR aspek Pariwisata, DISTANHORBUN, DISKANAK, DISKOPUKM, DISDAGIN, DKP, DISNAKER, DPUPR aspek Pekerjaan Umum, DPKPP aspek Perumahan dan Kawasan Permukiman, BUMD, BLUD dan instansi vertikal sesuai tugas dan fungsi Asisten.

A.      BAGIAN PEREKONOMIAN

1.  Kegiatan Pembinaan BUMD dan BLUD
Kegiatan pelaksanaan kebijakan perekonomian dengan sub kegiatan koordinasi, Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan BUMD dan BLUD, Adapun sub kegiatan yang telah dilaksanakan : 
2. Kegiatan Pengendalian dan Distribusi Perekonomian
Kegiatan pelaksanaan kebijakan perekonomian dengan sub kegiatan koordinasi, Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pengendalian dan distribusi perekonomian, Adapun sub kegiatan yang telah dilaksanakan :



































3. Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Ekonomi Mikro Kecil

a.    Upaya Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) Kabupaten Bogor serta evaluasi kegiatan Pemulihan Ekonomi Daerah (PED)  

1)    Kondisi Ekonomi :

- PDRB Kabupaten Bogor dari tahun 2016-2019 mengalami kenaikan namun pada tahun 2020 saat terjadi puncak pandemi   covid-19 mengalami penurunan sebesar 1,275.82 milyar rupiah atau 0,54 persen.

- Pada tahun 2021 setelah penurunan pandemi Covid-19 PDRB Kabupaten Bogor mengalami kenaikan sebesar 9,071,33 milyar rupiah atau 3,84 persen.

2)    Laju Pertumbuhan :

- Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bogor tahun 2016-2019 terlihat stabil namun pada tahun 2020 saat terjadi pandemi covid-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, LPE Kabupaten Bogor merosot tajam di angka minus 1,77%.

- Pada tahun 2021 setelah penurunan pandemi covid-19 LPE Kabupaten Bogor naik kembali menjadi 3,48%.

3)    Tingkat Pengangguran Terbuka :

- Tingkat Pengangguran Terbuka  Kabupaten Bogor tahun 2016-2019 berada pada angka yang cukup stabil sekitar 9% namun pada tahun 2020 saat pandemi covid-19 naik menjadi 14,29% artinya ada kenaikan sebesar 5,23% dari tahun sebelumnya.

- Pada tahun 2021 saat pandemi covid-19 menurun dan kegiatan perekonomian sudah berjalan normal tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 12,22% ini berarti ada penurunan sebesar 2,07% dari tahun 2020.

4)    Dampak Pandemi :

- Berbagai penurunan perekonomian berdampak ke rumah tangga, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sektor usaha dan sektor keuangan

- Persentase penduduk miskin meningkat, pada tahun 2019 persentase penduduk miskin sebesar 6,66% menjadi 7,69% pada tahun 2020 dan menjadi 7,61% pada tahun 2021.

- Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) menurun pada tahun 2019 sebesar 5,85% menjadi minus 1,77% pada tahun 2020.

- Tingkat pengangguran terbuka meningkat, pada tahun 2019 tingkat pengangguran sebesar 9,06% dan meningkat menjadi 14,29% pada tahun 2020 dan menurun pada tahun menjadi 12,22%.

5)    Target Program Pemulihan Ekonomi Daerah :

a)    Sektor Prioritas Bidang Pariwisata

- Pengembangan Destinasi Wisata Tourist Domestik (wisata alam, pedesaan, dan olahraga) dan meningkatkan kualitas ekonomi kreatif.

- Membangun Wisata Religi.

- Layanan informasi dan marketing terpadu serta paket destinasi terintegrasi berbasis digital.

- Penyelenggaraan seni budaya Kabupaten Bogor.

- Mempertahankan Geopark Nasional Pongkor yang sudah masuk ke dalam Unesco Global Geopark (UGG).

- Pembukaan kembali destinasi wisata dan event pariwisata internasional dengan menerapkan protokol kesehatan (QualityTourism).

- Pemberdayaan kelompok sadar wisata berbasis komunitas.

- Pengelolaan Cagar Budaya Daerah.

b)   Sektor Prioritas Bidang UMKM dan IKM

- Fasilitasi Kemitraan Usaha Mikro dengan Dunia Usaha

- Fasilitasi Perijinan Bagi Usaha Mikro, berupa : PIRT (Perizinan Industri Rumah Tangga, PKP (Penyuluhan Keamanan Pangan), Sertifikasi Halal, HAKI / Merek, OSS NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil)

- Pengembangan Wirausaha Baru, Fasilitasi Akses Permodalan, Klinik Bisnis UMKM dan Pembuatan Kataloq Digital Produk UMKM

- Pemberdayaan Usaha Koperasi melalui Akses Permodalan, Pemasaran, Kemitraan, Klinik Konsultasi Manajemen Koperasi

c)    Sektor Prioritas Bidang Pertanian

- Fasilitasi sarana (Benih, obat- obatan, peralatan pertanian) prasarana pertanian (Irigasi tersier, irigasi pipa, damparit, RPH) .

- Pengendalian organisme pengganggu tanaman dan akibat perubahan iklim

- Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan petani

- Pemanfaatan lahan tidak produktif .

- Peningkatan pemasaran dan nilai tambah produk pertanian .

- Fasilitasi perizinan usaha sektor pertanian

- Peningkatan layanan UPT yang memproduksi bibit dan benih pertanian.            

d)   Sektor Perikanan dan Peternakan

- Fasilitasi sarana ( benih/bibit, pakan, peralatan) dan prasarana perikanan dan peternakan (irigasi tersier, pembenihan ikan, RPH).

- Pengendalian bencana non alam yang bersifat zoonosis dan pengendalian penyakit ikan

- Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan pembudidaya ikan peternak

- Pemanfaatan lahan dan perairan tidak produktif

- Peningkatan pemasaran dan nilai tambah produk perikanan dan peternakan

- Fasilitasi perizinan usaha sektor perikanan dan peternakan

- Peningkatan pelayan UPT.

- memproduksi bibit/benih perikanan dan peternakan (untuk distribusi ke masyarakat).

e)   Sektor  Ketahanan Pangan

- Optimalisasi insfrastruktur pendukung ketahanan pangan.

- Optimalisasi cadangan pangan pemerintah daerah dan masyarakat.

- Pengawasan keamanan pangan di sentra produksi dan pasar-pasar.

- Penanganan desa rawan pangan.

- Pengawasan ketersediaan dan distribusi pangan.

- Diversifikasi konsumsi pangan (pemanfaatan pekarangan, family farming).

- Fasilitasi izin edar pangan (prima 3 dan sertifikasi PSAT).

f)       Sektor Prioritas Bidang Industri & Manufaktur

- Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan (Penyelesaian Pembangunan Rest Area PKL Gunung Mas Puncak, Penyelesaian Pasar Cisarua, Lanjutan Revitalisasi Pasar Ciseeng, Lanjutan Pembangunan Pasar Cijeruk dan Lanjutan Pembangunan Pasar Klapanunggal).

- Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).

- Pameran Dagang Lokal (Pameran Dagang Produk IKM di CCM, AOEN dan Botani Square)

- Fasilitasi Produk IKM yang siap ekspor melalui kerjasama dengan market place (Pameran Virtual dan Pembuatan Katalog Virtual Produk IKM).

- Fasilitasi persyaratan administrasi bagi pelaku usaha yang siap ekspor.

- Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan (Pembangunan Pasar Digital Bagi Produk UMKM/IKM dan Produk Lainnya termasuk Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan, Pariwisata dan Jasa Lainnya) yang bekerjasama dengan Marketplace.

g)    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

- Optimalisasi promosi dan fasilitasi calon investor.

- Meningkatkan pelayanan investasi melalui Pembangunan MPP (Mal Pelayanan Publik) dan GPP (Gerai Pelayanan Publik.

- Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal

- Fasilitasi percepatan investasi bagi industri high demand terdampak Covid- 19.

a.        Fasilitasi keikutsertaan  Pemerintah Kabupaten Bogor dalamn  Pameran Apkasi Otonomi Expo 2022  selama 3 hari dari 20 -22 Juli 2022 di Hall A dan B JCC Senayan Jakarta.

 

b.        Fasilitasi keikutsertaan  Pemerintah Kabupaten Bogor dalam kegiatan Pameran INACRAFT 2022 di JCC Jakarta  dari 23 – 27 Maret 2022 di JCC Senayan Jakarta.


  c.         Pembangunan Kampung Batik New Normal di Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor

A.A. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

1. 1.    Kegiatan Penyusunan Program

a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Dramaga 2

b.  Kegiatan Perencanaan Pembangunan Park and Ride di Terminal Bojonggede

c. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Fly Over Tenjo Pencanangan Pembangunan Fly Over Tenjo oleh Menteri Perhubungan, Kementerian BUMN, Plt. Bupati Bogor, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Agung Podomoro

 

d. Kegiatan Perencanaan Penataan Kawasan Cibinong Science Center – Botanical Garden (CSC-BG)

e.    Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan Tambang


2.    Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan
a.    Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor Tahun Anggaran  2021
b.    Kegiatan Rapat Koordinasi Plt. Bupati Bogor dengan Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Direktur RSUD, Dirut. BUMD. Tanggal 12 Juli 2022 di Ruang Serbagun I Sekretariat Daerah
c.     Rapat Koordinasi Lingkup Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tanggal 8 Agustus 2022 bertempat di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah
d.    SInergi Pembangunan melalui Uji Coba dan Pelatihan Aplikasi Pembangunan, Tanggal 13 s.d 14 Juli 2022 bertempat di Camp Hulu Cai Kecamatan Ciawi
B. BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

1.    Kegiatan Pengelolaan Barang dan Jasa

Menaungi kegiatan Pengelolaan Barang dan Jasa mulai dari mempersiapkan dokumen pemilihan hingga melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelakasanaan Pengadaan Barang/Jasa, Adapun jumlah paket tender yang telah selesai dilaksanakan sampai dengan tanggal 30 September 2022 adalah 679 Paket Tender dan 36 Paket Non Tender sehingga total keseluruhan berjumlah 715 Paket Kegiatan yang terdiri dari 4 jenis kegiatan pengadaan yaitu:

a.  Pengadaan Barang 78 Paket.

b.   Pengadaan Konstruksi 476 Paket

c.    Pengadaan Konsultansi 116 Paket

d.   Pengadaan Jasa Lainnya 45 Paket

2.       Kegiatan Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Menaungi kegiatan pengelolaan seluruh sistem informasi pengadaan barang dan jasa secara Elektronik dan melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan sistem informasi yang saat ini terdiri dari 3 program yaitu :

a. Pengelolaan Rencana Umum Pengadaan melalui Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) yang sampai dengan tanggal 13 Oktober  2022  telah mencapai  81,17% dari  72 Perangkat Daerah.

b.    Sosialisasi dan Monitoring Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Rekapitulasi Pengelolaan P3DN per tanggal 13 Oktober 2022 dengan jumlah Paket PDN     yang     sudah     tervalidasi     sebanyak      9.742      Paket      dengan    nilai  Rp. 1.134.436.600.098, Nilai TKDN Realisasi sebanyak Rp. 4.029.500.700

a.    Katalog Elektronik Lokal

Pada Katalog Elektronik Lokal Kabupaten Bogor terdapat 14 Etalase Produk dengan jumlah produk sebanyak 997 produk dan 56 penyedia dengan  nilai transaksi  Rp. 5.722.050.000.

No

Nama Etalase Produk

Jumlah Produk

Jumlah Penyedia

1.

Alat Tulis Kantor Kabupaten Bogor

729

14

2.

Aspal Kabupaten Bogor

31

5

3.

Bahan Material Kabupaten Bogor

58

8

4.

Bahan Pokok Kabupaten Bogor

18

1

5.

Beton Precast Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor

4

2

6.

Beton Ready Mix Kabupaten Bogor

14

2

7.

Hewan Ternak Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor

0

0

8.

Jasa Keamanan Kabupaten Bogor

15

5

9.

Jasa Kebersihan Kabupaten Bogor

18

4

10.

Makanan dan Minuman Kabupaten Bogor

56

9

11.

Pakaian Dinas dan Kain Tradisional Kabupaten Bogor

17

2

12.

Seragam Sekolah Kabupaten Bogor

1

1

13.

Servis Kendaraan Kabupaten Bogor

16

1

14.

Souvenir Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor

20

2

 

 

 

 

Jumlah Keseluruhan

997

56

 1.       Kegiatan Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa

Menaungi kegiatan Pembinaan dan Advokasi yang terdiri atas program kerja sebagai berikut :a.    Pengukuran Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa

Saat ini Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kab Bogor telah mencapai level Proaktif dengan   melengkapi 9 Variabel yang telah ditetapkan oleh LKPP yaitu :

1. Manajemen Pengadaan

6. Tugas/Fungsi Kelembagaan

2. Manajemen Penyedia

7. Perencanaan SDM Pengadaan

3. Manajemen Kinerja

8. Pengembangan SDM Pengadaan

4. Manajemen Risiko

9. Sistem Informasi

5. Pengorganisasian Kelembagaan

1.       Kegiatan Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa

Menaungi kegiatan Pembinaan dan Advokasi yang terdiri atas program kerja sebagai berikut :

a.    Pengukuran Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa

Saat ini Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kab Bogor telah mencapai level Proaktif dengan   melengkapi 9 Variabel yang telah ditetapkan oleh LKPP yaitu :

1. Manajemen Pengadaan

6. Tugas/Fungsi Kelembagaan

2. Manajemen Penyedia

7. Perencanaan SDM Pengadaan

3. Manajemen Kinerja

8. Pengembangan SDM Pengadaan

4. Manajemen Risiko

9. Sistem Informasi

5. Pengorganisasian Kelembagaan

 

b.    Bimbingan Teknis, Pendampingan dan Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa

Berdasarkan hasil Inventarisasi ASN bersertifikat PBJ Dasar dari total 72 Perangkat Daerah terdapat 915 orang dari Eselon IV, dimana sebanyak 212 orang (12%) telah mengikuti Bimbingan Teknis, sebanyak 703 orang (38%) belum mengikuti Bimbingan Teknis, sebanyak 129 orang (7%) sudah memiliki sertifikat PBJ Dasar dan 789 (43%) belum memiliki sertifikat PBJ Dasar.

c.     Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan beberapa Indikator penilaian sebagai berikut :

-     SDM UKPBJ

      Melakukan pendataan ASN bersertifikat dan memiliki SK Jafung pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa yang terdiri dari pokja pemilihan, Tim LPSE dan Tim PDA yang seluruhnya permanen ditempatkan di Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan tidak merangkap pada Perangkat Dinas lain

-     Pelaksanaan Tupoksi

      Menetapkan 10 paket strategis pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan pancakarsa, melakukan reviu perencanaan PBJ, melakukan pendataan Database Vendor dan Kualifikasi Vendor, melakukan Evaluasi Kegiatan PBJ serta melakukan rekapitulasi daftar pelaksanaan pendampingan konsultasi dan layanan sengketa kontrak (sanggahan).

-     Perangkat Pendukung

         Membuat SK kode Etik Pengadaan Barang/Jasa, membuat dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) dan membuat pengajuan TPP Khusus berdasarkan risiko kerja pengadaan barang/jasa.

-        Penayangan SiRUP

         Membuat rekapitulasi kesesuaian SiRUP dengan Belanja Langsung pada masing-masing perangkat daerah.

-        Pengendalian dan Pengawasan

         Membuat laporan hasil Reviu HPS 10 Paket Strategis dengan nilai paket tertinggi, melaksanakan tindaklanjut Reviu tata Kelola PBJ dan membuat laporan tindaklanjut rekomendasi hasil reviu kinerja PBJ.

C.   BAGIAN SUMBER DAYA ALAM

1.    Kegiatan Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

a. SAAT INI BERSAMA BAPEDALITBANG DAN DISTANHORBUN SEDANG MELAKUKAN PENDATAAN ULANG TERKAIT LAHAN SAWAH DILINDUNGI SEBAGAI TINDAK LANJUT DARI TERBITNYA SURAT DARI DIREKTUR PENGENDALIAN HAK TANAH, ALIH FUNGSI LAHAN, KEPULAUAN DAN WILAYAH TERTENTU, KEMENTERIAN AGRARIA TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL, DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG NO. 12/UND-700.PP.04.01/1/2022 TENTANG PENYERAHAN PETA LAHAN SAWAH YANG DILINDUNGI (LSD) DI 8 SERT SURAT KEPALA DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 213/PUR.02/BID.PR TANGGAL 31 JANUARI 2022 TENTANG PERMOHONAN KLARIFIKASI LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD)

b. MENGKOORDINASIKAN PERCEPATAN PENGANAN PENYEBARAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU PADA HEWAN TERNAK DI KABUPATEN BOGOR

c.     IKUT SERTA DALAM POKJA PENYUSUNAN KLHS RTRW DAN RDTR

d.    MERUMUSKAN KEBIJAKAN TERKAIT ALOKASI DANA DESA UNTUK KETAHANAN PANGAN

e.    MENGKOORDINASIKAN DAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN TERKAIT PEMBANGUNAN BALAI BENIH IKAN DI DESA TEGAL KECAMATAN KEMANG SAAT INI SEDANG DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN KAJIAN

f.     MEMFASILITASI DAN MENGKOORDINASIKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MILENIAL KABUPATEN BOGOR

g.    MENGKOORDINASIKAN PEMILIHAN DUTA PETANI MILENIAL KABUPATEN BOGOR

h.    MENGHADIRI PRA PENAS 2022 DI KABUPATEN MAROS

i.      MENGHADIRI REMBUG UTAMA, HUT KTNA DAN EXPO KTNA DI KOTA BATU DAN KABUPATEN MALANG

j.      MENGHADIRI FORUM NASIONAL (FORNAS) PUSAT PELATIHAN PENYULUH PERDESAAN SWADAYA (P4S) DI KOTA DENPASAR

k.    MENGHADIRI PRA PENAS 2022 DI KABUPATEN MAROS

      Kegiatan Pra Penas 2022 dengan tema “Memantapkan Penguatan Komoditi Lokal Untuk Kemandirian Pangan” dilaksanakan di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Sabtu-Senin 25 - 27 Juni 2022. Pra Penas 2022 ini merupakan forum pertemuan pendahuluan sebelum acara Penas Petani Nelayan XVI yang direncanakan diselenggarakan pada tahun 2023 di Provinsi Sumatera Barat. Hadir langsung membuka rangkaian acara Pra Penas Tahun 2022 ini Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Kegiatan ini juga dihadiri lebih dari 5.000 peserta.

      Dalam rangkaian Pra Penas 2022 juga dilakukan Temu Usaha Agribisnis dan Studi Banding yang diikuti oleh peserta seluruh Indonesia, Pameran Pembangunan Pertanian dengan menampilkan produk unggulan dari masing-masing Provinsi.

l.      MENGHADIRI REMBUG UTAMA, HUT KTNA DAN EXPO KTNA DI KOTA BATU DAN KABUPATEN MALANG

      Kegiatan rembug utama, Hut-KTNA, Expo KTNA dan Peluncuran Buku 50 Tahun KTNA dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Kota Batu dan Cafe Sawah Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Hadir secara langsung untuk membuka rangkaian acara, Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH.

      Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional memberikan penghargaan dan apresiasi berupa Pin Emas Lencana Adhi Bakti Tani Nelayan KTNA kepada Menteri Pertanian RI atas keberhasilan dalam membangun pertanian nasional serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada beras dengan tidak melakukan impor selama 3 tahun berturut-turut pada tahun 2019, 2020 dan 2021.

      Seluruh insan pertanian di Indonesia khususnya yang berada di bawah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah pembela bangsa ditengah krisis pangan. Pertanian merupakan sektor yang mampu tumbuh dan berkembang dengan baik meskipun dalam suasana krisis, juga bisa berperan dengan baik dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.

m.  MENGHADIRI FORUM NASIONAL (FORNAS) PUSAT PELATIHAN PENYULUH PERDESAAN SWADAYA (P4S) DI KOTA DENPASAR

      Rangkaian Forum Nasional (Fornas) P4S dilaksanakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) diselenggarakan pada tanggal 24 - 27 September 2022 di Kota Denpasar Bali dengan tema ‘P4S sebagai pembaharu perdesaan tingkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan pertanian regeneratif.’

      Forum Nasional P4S tahun ini dilakukan secara hybrid (luring dan daring) dengan 1.620 peserta, terdiri dari Forum Komunikasi Nasional, Forum Komunikasi P4S Provinsi, P4S Model, dan P4S Swadaya.

n.    RUMUSAN KEBIJAKAN YANG DIHASILKAN :

1)   PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 69 TAHUN 2021 TENTANG INTENSIFIKASI PERTANIAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021 - 2023

2)   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR 521/577/Kpts/PER-UU/2021 TENTANG SASARAN PRODUKSI DAN INTENSIFIKASI PERTANIAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022

3)   PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 62 TAHUN 2022 TENTANG PEMBELIAN BERAS OLEH APARATUR SIPIL NEGARA PADA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

4)   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR 443/213/Kpts/Per-UU/2022 TENTANG SATUAN TUGAS PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENGENDALIAN PENYEBARAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU PADA TERNAK

5)   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS KETAHANAN PANGAN DAERAH KABUPATEN BOGOR (DALAM PROSES DI BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN)

6)   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI PENGAWASAN PUPUK DAN PESTISIDA DI KABUPATEN BOGOR (DALAM PROSES DI BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN)

7)   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR TENTANG PEMBENTUKAN TIM MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELIAN BERAS OLEH APARATUR SIPIL NEGARA PADA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR (DALAM PROSES DI BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN

2.    Kegiatan Sumber Daya Alam Pertambangan dan Lingkungan Hidup
a. KEJADIAN BENCANA LONGSOR DI AREA PERTAMBANGAN PT. BATU SAMPURNA MAKMUR  DI KECAMATAN RUMPIN :
     PENANGANAN KEJADIAN BENCANA LONGSOR DI AREA PERTAMBANGAN PT. BATU SAMPURNA MAKMUR  DI KECAMATAN RUMPIN
     PENYERAHAN PIAGAM UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PT. BATU SAMPURANA MAKMUR DARI PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR ATAS UPAYA YANG CEPAT DAN SUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENANGANI BERBAGAI KEWAJIBAN SOSIAL BAIK KEPADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK LANGSUNG MAUPUN PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA DAN PERBAIAKAN SARANA YANG RUSAK DI SEKITAR LOKASI BENCANA LONGSOR
b.    RUMUSAN KEBIJAKAN YANG DIHASILKAN :
A.   KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR 660.1/574/Kpts/Per-UU/2021 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DAN SOSIAL AKIBAT DAMPAK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN BOGOR SURAT PERTIMBANGAN BUPATI BOGOR TERHADAP CALON LAHAN KOMPENSASI PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK PERTAMBANGAN  a.n PT. WIJAYA KARYA BETON, Tbk.

b.    MEMFASILITASI RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOLL TAMBANG CIGUDEG – RUMPIN KABUPATEN BOGOR BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT, PT. JAYA BAYA, PT. JASA SARANA SERTA STAKE HOLDER TERKAIT
A.   Pembangunan jalan toll khusus tambang CIGUDEG-RUMPIN didasari oleh sebagai  berikut :
1.    Perlunya ada jalan khusus pengangkut hasil tambang.
2.    Jalur khusus pengangkut hasil tambang tidak boleh tercampur dengan jalur aktifitas  masyarakat.
3.    Jalur tambang harus mengkomodir perusahaan tambang agar penggunaannya efektif dan maksimal.
B.    Solusi dibangunnya jalan toll khusus tambang Cigudeg – Rumpin :
1.    Tingginya angka kecelakaan yang di sebabkan oleh truk pengangkut hasil tambang
2.    Kemacetan yang Panjang karena bercampurnya pergerakan premier ( jarak jauh ) dan kegiatan sehari-hari
3.    Kerusakan jalan
4.    Permasalahan Kesehatan ( ISPA ) yang di akibatkan oleh debu dari jalan 
5.    Kecamatan CIGUDEG-RUMPIN merupakan wilayah penghasil tambang terbesar di Kabupaten Bogor dan merupakan wilayah strategis untuk market hasil tambang di wilayah JABODETABEK.
3.    Kegiatan Sumber Daya Alam Energi dan Air
a.    PENGKOORDINASIAN DAN PENYUSUNAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR  147/261/KPTS/PER-UU/2022  TENTANG: PENETAPAN BONUS PRODUKSI PANAS BUMI STAR ENERGY GEOTHERMAL SALAK, LTD KEPADA DESA DI KECAMATAN PAMIJAHAN TAHUN 2022.
b.    PENGKOORDINASIAN DAN FASILITASI RINTISAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa).
c.    FASILITASI DAN PENGKOORDINASIAN RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN GAS UNTUK KEPENTINGAN RUMAH TANGGA OLEH PT. PERTAMINA GAS NEGARA (PGN) DI KABUPATEN BOGOR.
d.    RUMUSAN KEBIJAKAN YANG DIHASILKAN :
A.   PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 46 TAHUN 2021 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENYALURAN BONUS PRODUKSI PANAS BUMI DARI STAR ENERGY GEOTHERMAL SALAK, LTD.
KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR  147/261/KPTS/PER-UU/2022  TENTANG PENETAPAN BONUS PRODUKSI PANAS BUMI STAR ENERGY GEOTHERMAL SALAK, LTD KEPADA DESA DI KECAMATAN PAMIJAHAN TAHUN 2022.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel