Harry de Pretes Terus Berinovasi, Ciptakan Kuliner Jadul Tapi Mantul
10/27/22
Jakarta, Dinamika News -- Pentolan Lenong Rumpi, Harry de Fretes terus berinovasi geluti bisnis kuliner dengan label Memoland sport. Sejak awal Agustus 2021, Harry de Pretes mencoba keberuntungan bisnis kuliner dengan pola tersendiri yakni jadul, namun packaging kekinian.
Harry de Pretes berinovasi disesuai tuntutan jaman dengan mengedepankan pola jadul dan mengadopsi selera kekinian. "Kita menawarkan konsep baru perpaduan antara entertainment dan kuliner serta musik dan film jadul," ujar Harry de Pretes pada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Konsep ini kata Harry sesuai tuntutan jaman, setelah memperhatikan antara keinginan pengunjung ditengah kesibukan. Kuliner yang ditawarkan dipastikan mengundang decak kagum para pengunjung.
"Menyuguhkan makanan ringan jadul, seperti serabi, singkong goreng yang diolah dengan konsep kekinian yang dimasak menggunakan kayu bakar, mengundang cita rasa yang khas dan menggugah selera. Kita terapkan konsep jaman dulu dengan packaging kekinian," ujar Harry.
Harry meyakinkan pengunjung dengan menghadirkan hiburan ala Memoland dengan hadirnya musik dan penyanyi lawas, seperti pernah dilakukan yakni Iis Sugianto, Ebiet G Ade, Grace Simon, atau ala Koes Plus.
Konsep ini tutur Harry, ternyata mendapat perhatian cukup banyak dari pengunjung yang rindu masa lalu. Lagu lagu hit di era 80-90, seakan nosralgia kembali diulang. "Itu hanya di Memoland Spot," ungkapnya.
Harry de Pretes menjelaskan, pihaknya akan menyelenggarakan event semarak sumpah pemuda dengan tema Generasi Jadul tapi masih Tetap Mantul. Menurut Harry lokasi acara Pisa cafe Mahakam Blok M Jakarta Selatan yang seyogyanya akan dilaksanakan 29 Oktober 2022 pukul 20 : 00 WIB
"Mereka sambil menikmati hidangan ala Harry de Pretes sambil menikmati hidangan yang tak kalah jadul di era masa kini," selorohnya.
Konsep serba jadul tapi Mantul ujar Harry, sasaran yang hendak dicapai para pengunjung merasa dirinya muda kembali karena berada ditengah tempat refreshing yang bernuansa berbeda bila dibandingkan dengan tempat hiburan di kota besar.
"Kami menyodorkan konsep yang unik dan berbeda, jadi orang jauh-jauh datang kesini ada yang dituju," kata aktor yang laris sebagai bintang sinetron ini.
Harry juga berencana menghadirkan bioskop mini yang memutar film-film jadul karya sutradara hebat seperti Teguh Karya, Wiem Umboh, Arifin c Noer, Usmar Ismail.
"Biar anak-anak milenial tahu kalau Indonesia pernah memiliki Sutradara hebat dengan karya-karya yang fenomenal," pungkas Harry De Fretes. (Abdul)