Kantor UOB Cabang Bogor di Resmikan
Tuesday 5 March 2024
BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Kantor UOB Indonesia Cabang Bogor Jalan Raya Pajajaran No.84 Kecamatan Bogor Kota Bogor diresmikan, Senin (4/3/2024).
Pembukaan kantor UOB Indonesia cabang Bogor yang mengusung konsep beyond banking berfokus dalam memberikan nilai tambah kepada nasabah terutama dalam layanan nasihat dan pemahaman finansial yang dibutuhkan oleh nasabah.
Selaku Regional General Manager 2-Jakarta, UOB Indonesia Suryati Budiyanto mengatakan, bahwa saat ini, kebutuhan layanan perbankan lebih dari sekedar transaksi, oleh karena itu layanan di kantor cabang Bogor kami fokuskan untuk memberikan nilai tambah antara lain penyediaan fasilitas kesehatan serta ruang diskusi seputar gaya hidup.
Kehadiran kantor UOB Indonesia cabang Bogor merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam mendekatkan diri kepada nasabah," kata Suryati.
"Jadi UOB Indonesia memberikan solusi bukan hanya transaksi. Konsep cabang ini juga membantu pemberdayaan ekonomi di Kota Bogor dengan memberikan ruang untuk memperkenalkan produk dagangan mereka," jelas Suryati.
Kantor UOB Indonesia cabang Bogor yang berlokasi di Jl Pajajaran ini merupakan relokasi dari Surya Kencana dan berfokus melayani kebutuhan nasabah yang semakin dinamis serta berfungsi untuk pembukaan rekening maupun transaksi keuangan, jadi tidak usah pindah-pindah," jelasnya.
Wakil Wali Kota Dedie A Rachim menyambut baik pembukaan kantor cabang UOB Indonesia di Jalan Pajajaran. "Seiring dengan perkembangan bisnis UOB di Indonesia, semakin banyak juga warga Bogor yang dapat menyimpan uangnya di UOB Indonesia sehingga dapat menjaring lebih banyak lagi nasabah di kota Bogor dan sekitarnya."
"Bogor adalah salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia, yaitu 5,65 persen. Saya sangat senang dan bangga kehadiran UOB dapat mendampingi warga Kota Bogor mencapai tujuan keuangan mereka serta turut berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Bogor.
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor yang mencapai 3,4 triliun juga turut menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi sekitar dan saya yakin kedepan kondisinya akan semakin baik," jelas Dedie A Rachim. (Ismet)