-->

63 Tahun Wanita Islam: Pererat Ukhuwah, Perkuat Peran Muslimah dalam Pembangunan Kota Bogor

Bogor, DINAMIKA NEWS -- Pimpinan Daerah (PD) Wanita Islam (WI) Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan halal bihalal yang dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-63 Wanita Islam, pada Rabu (7/5/2025), bertempat di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor. Kegiatan ini mengusung tema "Eratkan Ukhuwah Islamiah Dalam Membangun dan Menciptakan Wanita Islam yang Tangguh dan Berjaya."

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kota Bogor Dr. Adityawarman Adil, Kabid Politik Dalam Negeri Tb. Taufik Rahman, S.H., perwakilan dari Dinas DP3A Kota Bogor, Irfan, sesepuh dan pembina Wanita Islam Dr. Hj. Dian Pin Taning Dyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat dra Hj Marfuah Mustofa, Ketua Wilayah Wanita Islam Jabar WI Dra. Hj. Astuti Kusumorini, serta Ketua PD WI Kota Bogor Hj. Citra Hartati, S.Kom. Hadir pula para ketua organisasi wanita dan pimpinan organisasi perempuan dari berbagai elemen di Kota Bogor.

Dalam sambutannya, Hj. Citra Hartati menyampaikan bahwa peran perempuan, khususnya muslimah, sangat krusial dalam membangun peradaban dan kemajuan bangsa. Wanita Islam, lanjutnya, tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual tetapi juga penguatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan agar mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

"Organisasi Wanita Islam harus menjadi pedoman dan penyemangat bagi anggotanya. Kami berkomitmen terus mengembangkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan anggota, seperti pelatihan, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan UMKM," tegas Hj. Citra.

Ia juga berharap Wanita Islam Kota Bogor bisa terus bertumbuh menjadi organisasi yang solid dan hebat, serta menjalin kolaborasi lebih erat dengan Pemerintah Kota Bogor agar sinergi program yang sudah berjalan selama ini semakin berdampak luas.

Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kiprah Wanita Islam yang dinilai turut memperkuat ketahanan sosial dan spiritual masyarakat, melalui berbagai program pemberdayaan yang menyasar perempuan, anak, dan keluarga.

"Perempuan adalah pilar penting dalam pembangunan. Mereka bukan hanya penguat dalam keluarga, tetapi juga agen perubahan dalam masyarakat yang mampu menghadirkan solusi atas tantangan sosial, ekonomi, dan pendidikan," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah momentum yang sangat baik untuk mempererat sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan elemen masyarakat sipil dalam mendorong kemajuan bersama. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel