Sempat Ngaku Islam, Si Pendusta Agama Mendekam Dijeruji Besi
1/11/22
Ferdinand Hutahaean |
Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA itu, membuat resah masyarakat, atasnya cuitannya di akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3, 4 Januari 2022.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan Ferdinand secara resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
"Guna pengusutan lebih lanjut, maka kepolisian melakukan proses penangkapan dan dilanjutkan selama 20 hari," ujar Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Ramadhan menjelaskan, penangkapan Fardinand disebutkan ada dua alasan, baik subjektif maupun objektif, terkait penahanan Ferdinand.
Pertama disebutkan, Fardinand Hutahaean dikhawatirkan melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan dapat menghilangkan barang bukti. Dikatakan juga alasan objektifnya ancaman yang disangkakan kepada tersangka di atas lima tahun.
"Polisi menjerat Ferdinand dengan pasal 14 ayat (1) dan (2) Peraturan Hukum Pidana Uu Nomor 1 Tahun 1946 jo pasal 45 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) UU ITE," katanya.
Ditangkapnya, Fardinand Hutahaean diduga menebar kebencian setelah yang bersangkutan dilaporkan DPP KNPI ke Bareskrim Polri atas cuitannya 4 Januari 2022 di akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3.
Cuitan itu berbunyi begini: "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Akibatnya, umat Islam marah karena Allah SWT yang dalam agama Islam dinyatakan sebagai zat yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, dusebutkan lemah. Ketua MUI KH Cholil Nafis bahkan menyebut kalau cuitan Ferdinand itu masuk penodaan agama.
Ferdinad telah memberikan klarifikasi atas cuitannya mengatakan, kalau cuitan itu tidak bermaksud menyinggung kelompok manapun, dan dibuat berdasarkan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya. Cuitan Ferdinand tidak mencerminkan hasil sebuah dialog imajiner.
Diperparah, pengakuan Ferdinand dirinya telah mualaf sejak tahun 2017, dan tak mungkin menistakan agama Islam yang dianutnya. Pernyataan tersebut, semakin blunder. Sebab, saat Pileg 2019 dia mengaku beragama Kristen. (Den)