Alat Berat Parkir Dilahan PT JAS, Kades Cimanggis: Tidak Ada Izin Kegiatan
8/05/21
BOGOR, DinamikaNews - Masih disoal terkait pembongkaran pagar arcon milik PT Jangkar Agung Sejahtera (JAS) yang diduga di Beking oleh salah satu oknum dari kesatuan. Saat ini satu unit alat berat (BEKO) memasuki lahan milik PT JAS.
Diketahuinya alat berat (beko) memasuki lahan milik PT JAS pada Rabu malam Pukul 03:00 Wib dini hari dengan pengawalan.
Menurut penjelasan Abdul Azis Anwar Kades Cimanggis Kecamatan Bojongegede, ini kejadian kedua kali bahwa pihak Desa pun tidak mengizinkan, dan saat itupun saya layangkan surat kepada Bupati Bogor, Satpol PP dari Tigapilar. Senantiasa, bahwa akan ada pemerataan tanah, ya secara otomatis keluar masuk dengan mobilitas truk pengangkut tanah,'' ungkap Kades Cimanggis kepada wartawan, Kamis (5/08/2021).
Kades menambahkan, intinya saya tidak mengijinkan jangan sampai terulang yang kedua kali. Jalanan hancur, licin, banyak luka dan banyak korban warga saya, karna itu sesuai undang-undang harus pakai mekanisme lingkungan hidup mengeluarkan tanah ada undang-undang nya dan itu harus ditempuh, ujar Kades.
Ditempat yang berbeda Anggriawan Ketua Katar Desa Cimanggis mengatakan, bahwa kami dari Karang Taruna kepemudaan melarang keras adanya dugaan suatu rencana mobilitas keluar masuk alat berat atau truck tanah, karena sebelum nya pada Tahun lalu sudah banyak korban yang melintas terjatuh yang disebabkan lalu lalang truk pengangkut tanah.
"Kami juga berharap kepada semua pihak yang terkait untuk dapat memikirkan dan kepedulian kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tak di inginkan," ucap Anggriawan.
Syamsudin selaku PT JAS, mengungkapkan bahwa lahan milik PT JAS sudah memiliki izin yang di peruntukan perumahan. Siapapun oknum yang melakukan kegiatan tanpa seizin tidak di perbolehkan," singkatnya.
(Man)