MWC NU Sukaraja Safari Ponpes, AY Sogir Prihatin Sarana Prasarana Pendidikan Agama - Dinamika News
News Update
Loading...

9/21/20

MWC NU Sukaraja Safari Ponpes, AY Sogir Prihatin Sarana Prasarana Pendidikan Agama

Dinamika News, Bogor, Ahad, 20 September 2020, Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) se Kecamatan Sukaraja melakukan tradisi safari silaturahmi ke pondok pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.

Agenda silaturahmi tersebut diantaranya menyerap aspirasi dari semua pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kecamatan Sukaraja. Pondok pesantren merupakan salah satu sarana pendidikan agama yang masih memegang tradisi kental amaliah ahlussunah waljamaah annahdliyyah.

Menurut AY Sogir, Syuriah NU mengatakan pondok pesantren merupakan  dasar  penggodogan ahlaq anak didik yang mengenyam pendidikan di ponpes. Seperti di pesantren di ajarkan bagaimana cara mengormati orang tua, menghargai  orang lain, cara bicara yang santun dan diajarkan pula cara bermasyarakat. 

Sogir menjelaskan selain itu, pondok pesantren tidak hanya mengajarkan kemandirian hidup. Jika para santri ketika sudah tidak lagi di pesantren  akan muncul jiwa kesantrian di tengah-tengah masyarakat. 

Di era digital ini, AY Sogir sangat prihatin perkembangan teknologi jika tidak dibentengi keimanan yang kuat, dikawatirkan bisa mempengaruhi anak anak kita dengan kesibukan bermain game gedget, sehingga hampir lupa akan belajar agama atau mengaji.

Untuk itu, Sogir menegaskan peran ponpes, khususnya di kecamatan Sukaraja dan umumnya di  kabupaten Bogor  begitu penting sekali untuk menumbuhkan wawasan keilmuan dan ahlakulkarimah terhadap anak didik kita.

Sogir prihatin melihat keadaan sarana dan prasana kegiatan belajar mengajar  di ponpes saat ini belum optimal apalagi mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Sebagai pengurus MWC NU Sukaraja, AY Sogir sudah mengantongi data ponpes  se kecamatan Sukaraja dan  akan mengawal semua pengajuan ke pemkab. Sehingga tidak ada lagi kesan pilih kasih dalam menyalurkan uang titipan rakyat untuk kemaslahatan ummat, karena kalau bantuan RKB dan MCK yang nilainya ratusan juta per sekolah  untuk pendidikan umum terus berjalan.

Sementara itu, KH Abdurahman pimpnan ponpes Alhidayah Cikeas  Sukaraja Bogor mengungkapkan pihaknya sudah mencoba beberapa kali mengajukan pengajuan sarana prasarana ruang belajar dan sarana air bersih  ke Pemda.  namun sampai sekarang belum terakomodir. (Nan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done