Dinamika News, Bogor -- Pelaksanaan Pembangunan rehab kantor unit pelaksana teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas tidak terdapat pelang kegiatan pekerjaan. Bahkan PT atau CV yang mengerjakan pembangunan tersebut tidak jelas, seakan Dinas PUPR Kabupaten Bogor tidak mau publik tahu.
Kegiatan rehab kantor UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas sudah hampir 85 persen pekerjaan. Ketika di konfirmasi salah seorang staf UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas Andi, Senin (21/9/2020) mengatakan "saya tidak tahu pak berapa anggarannya, bapak lansung saja tanya k Dinas Bagian Keuangan, karena saya sebagai pengawas aja. Atau tanya ke pimpinan saya kepala UPT, kalau sekarang pak Andri ngak ada paling adanya hari Selasa," jelasnya.
Andi mengungkapkan sekarang adanya covid 19, kami di berlakukan work from Home (WFH) kegiatan ngantor di batas. Dan pak Andri ngak lama lama di kantor lansung pergi ke lapangan, paparnya.
Masih kata Andi, kalau bangunan atap kantor tidak diperbaiki, jika hujan datang, airnya pada bocor dan banjir di genangi air hujan. Sehingga kami kalau kerja tidak nyaman dan kantor kami sudah dua kali rehab yaitu tahun 2018 pernah direhab, bahkan belum terlalu lama atap asbes pada bocor dan plafon juga di ganti.
Andi berharap pembangunan sekarang memakai atap bondek metal agar lebih kokoh dan kuat sehingga tidak bocor lagi. Dan saya hanya sebagai pengawas pekerja selalu mengigatkan agar rehab ini sesuai dengan aturan juklak juknis yang ada demi untuk kuwalitas yang bagus. (dod)