-->

Terkena Gigitan Ular, Pemkot Bogor Siapkan Dua Rumah Sakit Penyedia SABU

Dinamika News, Bogor-- Gencarnya pemberitaan tentang keberadaan ular di berbagai tempat. Pemkot Bogor siapkan dua rumah sakit, menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU). Obat penawar, bila ada warga terkena gigitan ular berbisa, termasuk ancaman Ular Kobra.   

"SABU tersedia di dua tempat yaitu RSUD Kota Bogor dan RS PMI", kata  Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah saat dihubungi, Sabtu (21/12/2019)

Dia menjelaskan, SABU tergolong serum mahal, sehingga untuk memperoleh SABU, pasien harus merogoh koceknya untuk membayar pembiayaan. Sebab, tandas Rubaeah, Dinkes Kota Bogor belum mengeluarkan lampu kuning sebagai tanggap terhadap gigitan binatang melata tersebut. 

"Lain masalah bila pemerintah sudah menyalakan sinyal, menyatakan sebagai bagian dari Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam bentuk bencana nasional," tuturnya. 

Karena status KLB diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 949/MENKES/SK/VII/2004. Peraturan tersebut menekankan pada timbulnya atau meningkatnya kejadian hingga kematian. Bermakna sebagai epidemiologis di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Terlebih jelas Rubaeah, di Kota Bogor belum ada kejadian yang perlu diwaspadai secara berlebihan. Karena itu, Dinkes Kota Bogor masih mematok biaya pembelian serum SABU dan Kota Bogor masih dalam posisi aman.

"Alhamdulillah, Kota Bogor masih aman. Sehingga bila ditanya kisaran biaya belum cek lagi. Karena antisipasi untuk hal itu akan dicek ulang tentang tarifnya," jelas Rubaeah.

"Kita berharap di Kota Bogor masih dalam kondisi aman atas teror binatang melata. Bila kita amati Bogor cukup kondusif atas kehadiran binatang melata yang mematikan tersebut," pungkasnya. (Den/Nan)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel