CIBINONG, dinamikanews.id — Komitmen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dalam memberdayakan masyarakat melalui akses air bersih kembali menuai pengakuan nasional. Melalui program "Setetes Harapan dari Tirta Kahuripan", perusahaan ini berhasil meraih Mandaya Award 2025 dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Dr. (HC) Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si., kepada Tedi Kurniawan, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, dalam ajang yang diikuti 798 peserta dari seluruh Indonesia. Tirta Kahuripan sukses menempati posisi Juara Harapan 1 pada kategori CSR BUMD/Swasta.
Mandaya Award sendiri merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah terhadap lembaga dan pelaku usaha yang aktif mendorong pemberdayaan, pengentasan kemiskinan, dan kemandirian masyarakat.
Program "Setetes Harapan dari Tirta Kahuripan" lahir dari keprihatinan atas masih terbatasnya akses air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, meski daerah ini dikenal sebagai "Kota Hujan". Melalui program tersebut, Tirta Kahuripan menghadirkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.
"Alhamdulillah, penghargaan Mandaya Award 2025 ini menjadi bukti nyata atas konsistensi dan integritas kami dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Program ini bukan sekadar menyalurkan air, tapi mengalirkan kehidupan dan harapan baru bagi masyarakat," ujar Tedi Kurniawan, Direktur Utama Perumda Tirta Kahuripanz Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Tirta Kahuripan untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri dan sejahtera.
"Keberlanjutan bukan hanya tentang menjaga air tetap mengalir, tetapi juga menjaga harapan tetap hidup," tegasnya.
Lima Pilar Inovasi Setetes Harapan
Program CSR unggulan Tirta Kahuripan ini berfokus pada lima inovasi utama:
-
Penyediaan akses air bersih dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
-
Penerapan infrastruktur adaptif menggunakan pipa HDPE dan teknologi ramah lingkungan.
-
Dukungan kesehatan masyarakat melalui ketersediaan air bersih.
-
Pelibatan aktif tenaga kerja lokal serta penciptaan peluang usaha baru untuk mendorong kemandirian ekonomi.
-
Kolaborasi multipihak antara pemerintah daerah, komunitas, dan warga untuk menjaga keberlanjutan ekosistem air bersih.
Hingga kini, program "Setetes Harapan dari Tirta Kahuripan" telah memberi manfaat langsung bagi lebih dari 98 ribu jiwa dan manfaat tidak langsung bagi hampir 600 ribu warga di Kabupaten Bogor. Program ini juga menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal, menciptakan peluang usaha baru, dan melahirkan lebih dari 40 tenaga kerja berkelanjutan.
Keberhasilan program ini bahkan direplikasi di berbagai daerah, seperti Desa Cisarua (Nanggung), Kampung Cikuda (Parung Panjang), Desa Sukaluyu (Tamansari), dan Desa Malasari (Nanggung). Inovasi tersebut turut menginspirasi daerah lain di Indonesia, seperti Payakumbuh (Sumatera Barat), Karo (Sumatera Utara), dan sejumlah wilayah di Provinsi Banten.
Capaian Mandaya Award 2025 menjadi bukti nyata peran aktif BUMD dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Bogor. Melalui semangat kolaborasi, inovasi, dan kepedulian sosial, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terus berkomitmen menghadirkan air untuk kehidupan dan harapan untuk masyarakat. (**)