BEKASI, dinamikanews.id – Kereta Api Purwojaya dengan relasi Gambir–Kroya mengalami insiden anjlok saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi Timur, pada Sabtu (26/10) pukul 14.14 WIB. Akibat kejadian ini, jalur hulu tidak dapat dilewati, dan seluruh perjalanan kereta sementara dialihkan ke jalur hilir (jalur kiri).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta membenarkan insiden tersebut. Dalam keterangan tertulis, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa kereta anjlok di kilometer 56+1/2.
"Rangkaian kereta yang mengalami anjlok adalah dua gerbong paling belakang. Namun, tidak ada penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa ini," ujar Ixfan.
Menurutnya, seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman dan akan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai dilakukan.
"Kami pastikan seluruh penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan dan pemeriksaan selesai," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, KAI telah mengamankan area emplasemen Kedunggedeh agar tidak ada perjalanan kereta lain yang terganggu. Pemeriksaan teknis terhadap sarana dan prasarana juga tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti anjloknya dua gerbong tersebut.
"Saat ini petugas di lapangan terus bekerja melakukan normalisasi jalur agar perjalanan kereta api dapat segera kembali lancar," tutup Ixfan.
Reporter: Ibrahim Hermawan

