Kitab Belut Nusantara, Komitmen Nasionalisme Ulama Sunda Bogor di Negeri Hijaz - Dinamika News
News Update
Loading...

8/10/25

Kitab Belut Nusantara, Komitmen Nasionalisme Ulama Sunda Bogor di Negeri Hijaz

Oleh: Ahmad Fahir, Ketua Majelis Dzikir Shalawat wa Manaqib At-Tawassuth, Bogor

Pada 1911, 114 tahun silam, dunia Islam digemparkan fatwa ulama Wahabi yg mengharamkan belut. Mereka menilai, orang Indonesia sering makan binatang haram sejenis ular.

Ulama besar Sunda asal Bogor, yang kala itu menjadi Imam Besar Masjid Haram, Syaikh Mukhtar Al-Bughuri, bin Dalem/ Bupati Bogor R. Natanagara melawan fatwa ulama-2 Wahabi tersebut. 

Syaikh Mukhtar menerbitkan kitab As-Shawa'iqul Muhriqah lil Auhamil Kazibah fi Bayani Hillil Baluti war Raddu 'ala Man Haramah.

Beliau menjelaskan bahaya mengeluarkan fatwa halam atau haram sembarangan. Beliau menegaskan, belut masuk kategori ikan, bukan rumpun ular. 

Kitab Belut Syaikh Mukhtar membungkam seluruh ulama Timur Tengah yang mengharamkan Belut. Bukti komitmen nasionalisme Syaikh Mukhtar Bogor, dan menjaga kehormatan Nusantara di negeri Hijaz. (*)

#Edisi Napak Tilas HUT 80 RI

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done