Layanan Gratis hingga Khitanan Massal, Program “Abdi Nagri” Hadir di GOR Pajajaran Bogor - Dinamika News
News Update
Loading...

7/18/25

Layanan Gratis hingga Khitanan Massal, Program “Abdi Nagri” Hadir di GOR Pajajaran Bogor

Bogor, dinamikanews.idProgram unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertajuk "Abdi Nagri Nganjang Ka Warga" akan hadir di Kota Bogor, tepatnya di Lapangan Softball GOR Pajajaran pada Jumat, 18 Juli 2025. Inisiatif ini merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan dijalankan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar.

Program ini mengusung semangat mendekatkan pelayanan publik langsung ke tengah masyarakat, serta menjadi wadah untuk menyerap aspirasi, menyosialisasikan program-program strategis, dan mengidentifikasi persoalan sosial secara nyata di lapangan.

"Kegiatan ini bertujuan memperkuat kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat, khususnya di tingkat desa dan kota. Kami ingin warga merasakan langsung manfaat pelayanan yang cepat, mudah, dan menyentuh kebutuhan riil," ujar Kepala DPMD Jabar, Mochamad Ade Afriandi, dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).

Dalam pelaksanaan ke-16 program ini, warga Kota Bogor akan disuguhi beragam layanan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Di antaranya khitanan massal gratis, sosialisasi anti-perundungan (Stop Bullying) dan pelayanan publik terpadu (administrasi kependudukan, layanan kesehatan, konsultasi sosial).

"Warga bisa datang dan langsung mendapatkan berbagai layanan secara cuma-cuma. Ini juga jadi ajang untuk mendengarkan keluhan serta kebutuhan mereka secara langsung," tambah Ade.

Program "Abdi Nagri Nganjang Ka Warga" sebelumnya telah sukses digelar di 15 titik di berbagai wilayah Jawa Barat, baik pedesaan maupun perkotaan. Respons masyarakat sangat positif, terbukti dari tingginya partisipasi dan apresiasi terhadap kemudahan layanan yang diberikan.

"Kami berharap pelaksanaan ke-16 di Kota Bogor ini juga bisa berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat," ucap Ade.

Dirinya menegaskan bahwa program ini bukan hanya seremonial, melainkan bagian dari komitmen nyata pemerintah provinsi dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Semoga masyarakat yang hadir merasakan pengalaman positif, dan ini bisa menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyatnya," tutupnya. (Ismet)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done