Klapanunggal, dinamikanews.id –Untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan mitra bisnis, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong menggelar kegiatan "Silaturahmi dan Kunjungan ke Pabrik Semen Dynamix" pada Kamis, 17 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh para pemilik toko bahan bangunan dari Kota Bogor dan sekitarnya, yang diajak langsung melihat proses produksi semen Dynamix yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran strategis para mitra ritel dalam mendistribusikan produk dan memperluas penetrasi pasar di tengah tantangan industri semen nasional, seperti kelebihan pasokan dan persaingan ketat.
"Kemitraan yang solid adalah fondasi penting untuk bertahan dan berkembang bersama. Melalui kunjungan ini, kami ingin mempererat hubungan dengan para pemilik toko dan mendengar langsung kebutuhan serta aspirasi mereka," ujar Muhamad Istifaul Amin, General Manager SBI Pabrik Narogong.
Selain melihat proses produksi semen Dynamix yang telah menggunakan bahan baku dan energi alternatif untuk menurunkan emisi karbon, para peserta juga diajak berdiskusi interaktif. Forum ini menjadi wadah menyampaikan masukan dan menjalin komunikasi dua arah antara produsen dan mitra penjual di lapangan.
Salah satu peserta, Andre, pemilik toko bahan bangunan di Bogor, mengungkapkan kepuasannya terhadap kegiatan tersebut.
"Kami jadi lebih memahami kualitas produk Dynamix sekaligus bisa menyuarakan apa yang kami butuhkan. Semoga hubungan ini makin erat dan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak," ucap Andre.
Solusi Bangun Indonesia, bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, saat ini memproduksi semen Dynamix dalam tiga varian: Dynamix Serba Guna, Dynamix Extra Power, dan Dynamix Masonry. Uniknya, proses produksi Dynamix menghasilkan emisi karbon 32% lebih rendah dibanding semen konvensional, serta telah mengantongi sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia.
Muhamad Istifaul Amin menegaskan bahwa SBI tidak hanya melihat mitra toko sebagai perpanjangan tangan penjualan, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pembangunan yang saling menopang.
"Kami ingin terus menjadi mitra yang responsif, mendengar kebutuhan di lapangan, serta menghadirkan inovasi produk dan layanan. Dengan kolaborasi yang kuat, kami optimis menghadapi tantangan industri dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan," pungkasnya. (**)